Tanggapi Amien Rais, Mahfud MD: Saya Akan Temui Biar Saya Dijewer

Tanggapi Amien Rais, Mahfud MD: Saya Akan Temui Biar Saya Dijewer

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menteri Kabinet Indonesia Maju sempat diragukan sejumlah pihak kapabilitasnya oleh berbagai pihak. Bahkan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengancam menteri Jokowi akan dijewer bila tak menunjukkan kinerja yang baik dalam enam bulan sampai satu tahun ke depan. 

Menanggapi kritikan tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menjawab dengan santai. Mantan Ketua MK itu mengaku bahkan akan menemui Amien Rais agar dijewer. 

“Nanti saya mau ketemu Pak Amien Rais biar dijewer kali ya,” kata Mahfud MD di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Senin (28/10/2019). 


Sontak pernyataan Mahfud MD disambut gelak tawa awak media. Mahfud berkunjung ke UII untuk meminta izin bertugas sebagai menteri. “Saya datang ke sini seperti minta izin kepada pimpinan UII kepada Pak Suharsono selaku Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf,” ujar dia. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menanggapi kabinet yang disusun Presiden Jokowi disertai 12 wakil menteri. 

Amien mengatakan tidak akan buru-buru mengkritik kabinet yang baru dibentuk ini, dan memilih memberi kesempatan pada mereka untuk bekerja. Namun, jika dalam enam bulan ke depan kabinet ini tidak bisa bekerja dengan baik, Amien akan kritik. 

“Jangan belum apa-apa dikatakan ini kabinet yang tidak profesional, kabinet carut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang dan lain-lain. Kalau saya mengambil sikap yang paling fair paling sportif itu kita berikan waktu sampai enam bulan bahkan satu tahun,” kata Amien usai mengisi kajian bertema Islam dan Komunis (Bahaya Laten Komunis) di Masjid Jami Karangkajen, Kota Yogyakarta, Ahad (27/10/2019). 

Baru setelah enam bulan itu kabinet dinilai apakah bermutu atau tidak. Dia bahkan mengancam akan menjewer kabinet yang tidak bermutu. 

“Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai dengan cita-cita apalagi dengan yang dijanjikan maka mengapa kita tidak lantas mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya dijewer kalau sampai tidak deliver artinya tidak melaksanakan janji-janjinya,” kata dia.**