Kadis Pendidikan H Alwis Tutup Usia

Muharman: Kami Sangat Kehilangan

Muharman: Kami Sangat Kehilangan

Masyarakat Kabupaten Kuansing kembali kehilangan tokoh penting sekaligus pejabat Pemkab Kuansing.Belum Genap tiga hari kepergian almarhum Yuardi, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), Selasa (24/3) dini hari Kepala Dinas Pendidikan H Alwis dipanggil yang maha kuasa.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga orang nomor satu di Kuansing, H Sukarmis serta pejabat dan PNS, kepala sekolah serta guru dan masyarakat Kuansing.

Informasi yang dirangkum di rumah duka di Desa Pulau Komang Sentajo, Selasa (24/3), almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Teluk Kuantan pada Senin (23/3) sore 17:52 WIB.

Meskipun kondisi almarhum sempat membaik, jelang tengah malam almarhum mengalami koma dan sekitar pukul 01.00 WIB almarhum menghembuskan napas terakhir.

Bahkan Bupati Sukarmis dan Sekdakab Muharman, pada Senin malam sempat membesuk almarhum di RSUD Teluk Kuantan. Namun Allah berkehendak lain, meninggal dunia di usia 53 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima anak serta satu cucu.

Riwayat singkat almarhum sebagaimana disampaikan Kepala BKD Ramli, almarhum lahir di Sentajo 14 Februari 1962 dengan pa-ngkat golongan pembina utama muda (IV/c) dengan jabatan terahir Kepala Dinas Pendidikan dijabat selama sembilan tahun.

Almarhum menamatkan SD pada 1972, SMP 1978, dan SMA 1981, dan menamatkan S1 di Universitas Riau Pekanbaru tahun 1986 dan menamatkan S2 di Universitas Indonesia Jakarta 1996.

Almarhum pertama kali menjadi PNS tahun 1989 sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UR, menjadi Komisioner KPU Provinsi Riau tahun 2003-2006 dan Kepala Disdik Kuansing 2006-2015.
 
Sementara Sekda Muharman mengatakan, almarhum merupakan orang yang sangat berjasa bagi Kuansing. Almarhum merupakan pejabat yang pintar dan berdedikasi tinggi memajukan pendidikan di Kuansing.

Almarhum telah mengabdikan selama sembilan tahun dengan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan pendidikan di Kuansing. "Kami merasa sangat kehilangan,"kata Muharman.

Dari perjalanan almarhum, tahun 2006 bekerja sebagai anggota KPU Riau, beliau sering datang ke Kuansing.
Di rumah duka, Bupati Sukarmis tampak sesekali menghapus air mata meluapkan kesedihan.

 Karena almarhum merupakan pejabat yang sangat loyal kepada pimpinan dan telah mengabdikan diri untuk kemajuan Kuansing sampai saat ini.

Kepergian almarhum, di rumah duka  selain BUpati Sukarmis, tampak Ketua DPRD Andi Putra, sejumlah anggota DPRD dan ribuan pelayat dari berbagai kecamatan mengantarkan jenazah ketempat peristirahatan terakhir di TPU Koto Tuo Desa Pulau Komang Sentajo.***