MTQ Ujungbatu dan Rokan IV Koto

Bupati Achmad Lepas Pawai Taaruf

Bupati Achmad Lepas Pawai Taaruf

UJUNGBATU(HR)-Bupati Rokan Hulu, Achmad melepas pawai taaruf di dua kecamatan, Ujungbatu dan Rokan IV Koto, Senin (23/3). Pawai taaruf ini merupakan rangkaian kegiatan MTQ yang akan dilaksanakan selama tiga hari.

Dijelaskan Bupati Achmad, setiap pelaksanaan MTQ baik di kecamatan maupun kabupaten diawali dengan pawai taaruf. Tujuannya memperkenalkan kepada masyarakat betapa pentingnya pelantunan seni baca Alquran tersebut.

"Dengan pawai taaruf dan pelaksanaan MTQ, kita tingkatkan seni baca Alquran dan menghayati kandungan yang ada di dalamnya," kata Bupati Achmad.

Menurut Bupati, sejak beberapa tahun terakhir ini Kabupaten Rokan Hulu sudah menjadi pokok pembicaraan umat Islam di berbagai daerah. Hal ini terlihat dengan keberadaan Masjid Agung Madani Islamic Center yang cukup megah dengan berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan.

 dicontohkan Achmad, pada minggu kedua Maret, jamaah dari Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Riau sendiri menghadiri kegiatan yang ada di MAMIC. Kehadiran para jamaah ini tak lain dan tak bukan untuk mengembangkan ajaran Islam yang terkandung dalam kitab suci Alquran.

"Supaya Alquran bisa dimasyarakatkan, maka dilaksanakan pula MTQ mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi dan nasional," ujar Bupati.

Ditambahkan Kapolres Rohul melalui Kapolsek Rokan IV Koto AKP Ahmad Yul, untuk pengamanan MTQ pihaknya menurunkan seluruh personil yang ada di jajaran Polsek Rokan IV Koto.

Dikatakannya, kendati masyarakat di Rokan IV Koto sangat menyambut baik kegiatan tersebut, namun tidak tertutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jajaran Polsek Rokan IV Koto siap mengamankan MTQ mulai dari pembukaan sampai penutupan," katanya.

Antisipasi ISIS Sementara itu di MTQ XV Ujungbatu, Bupati Achmad mengimbau seluruh masjid membentuk remaja masjid. Hal ini untuk mengantisipasi berkembangnya ISIS di kalangan pemuda.

Dijelaskan Achmad, sasaran ISIS adalah remaja, pengangguran dan warga miskin yang membutuhkan pertolongan orang. Indonesia, katanya, sangat tinggi peluang untuk dipengaruhi.

Untuk itu agar para pemuda Rohul tidak terjebak dengan ajakan tersebut, perlu diberi bimbingan agama dan mengisi kesibukan mereka di bidang agama.

Bupati meminta kepada pengurus masjid menyusun berbagai kegiatan yang bernuansa agama untuk para remaja muslim. Sehingga  waktu luang bisa dimanfaatkan.

"Kegiatan remaja muslim tersebut akan berdampak sekali untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti narkoba, kenakalan remaja serta pengaruh ISIS tersebut. Di MAMIC telah kita lakukan berbagai kegiatan agama yang melibatkan para remaja dan pemuda," terang Bupati.

Pembukaan MTQ Ujungbatu ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Supardi Hasibuan, Ketua LAMR Rohul Tengku Rafli Armien, anggota DPRD Rohul, M Hilip, kepala badan, dinas, kantor, Camat Ujungbatu, Kapolsek Ujung Batu, kepala desa se-Ujungbatu, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ribuan peserta pawai taaruf MTQ.(adv/humas)