Kualitas Udara Berbahaya

Pagi Ini Jarak Pandang 600 M, 3 Pesawat Belum Bisa Landing di Bandara Pekanbaru

Pagi Ini Jarak Pandang 600 M, 3 Pesawat Belum Bisa Landing di Bandara Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Seminggu sudah kabut asap tebal mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Hampir setiap hari terjadi penundaan penerbangan. Untuk pagi ini, Ahad (22/9/2019), tiga pesawat yang akan landing di Bandara SSK II terpaksa harus holding area (mutar-mutar) di langit Riau.

Tiga pesawat yang masih holding sebelum mendarat di Bandara SSK II, yakni, Batik Air dari Jakarta, yang seharusnya mendarat pukul 07.35 saat ini masih holding area. City Link dari Jakarta yang seharusnya mendarat pukul 08.15 juga masih holding. Dan pesawat ketiga Malindo, yang seharusnya mendarat pukul 8.30 WIB juga masih holding area.

Officer In Charge (OIC) Bandara SSK II Pekanbaru, Benni, mengtakan, jarak pandang di bandara pagi hari ini masih 600 meter. Sedangkan jarak pandang aman untuk mendarat 800 meter. Namun tergantung dari keberanian pilot untuk landing.


“Ada tiga pesawat yang holding area, jarak pandang 800 meter pesawat bisa landing, menunggu landing pesawat yang holding area, dan tergantung pilotnya untuk landing,” jelas Benni.

Sementara itu, analisa Badan Meteorologi Klimatoolgi dan Geofisik, Bibit, mengtakan, jarak pandang di Bandara 600 meter sejak pagi hari pukul 7.00 WIB. Dan asap tebal masih menyelimuti area Pekanbaru.

“Jarak pandang 600 meter, belum ada perubahan,” ujar Bibit.

“Sementara itu untuk kualitas udara PM10 masuk pada angka 514,” tambahnya. 

Sementara itu untuk hotspot di Sumatra terpantau 1.769, dan terbanyak ada di Provinsi Jambi sebanyak 799 titik. Disusul Sumatra Selatan sebanyak 619. Sedangkan di Riau sendiri terpantau 221 titik, dengan level confidence di atas 70 persen 150 titik.

Diantaranya, Bengkalis 6, Meranti 4, Kampar 9, Dumai 6, Kuansing 4, Rohil 38, Inhil 47 dan Inhu 10 titik.


Reporter: Nurmadi