Sudah Berbahaya, Anggota DPR Minta Jokowi Gerak Cepat Tangani Kabut Asap di Riau
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pemasalahan kabut asap yang semakin membesar dan berbahaya, membuat anggota DPR RI Drs Chairul Anwar, Apt mendesak agar Presiden Joko Widodo untuk bergerak cepat dalam menangani permasalahan kabut asap yang sudah mengancam jiwa masyarakat tersebut.
"Kami meminta Presiden Jokowi untuk gerak cepat dalam menangani bencana kabut asap yang terjadi. Kondisi saat ini sudah pada level berbahaya bagi masyarakat yang terdampak,” kata Chairul saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Chairul Anwar yang juga merupakan anggota DPR RI dari dapil Riau 1 yang daerah pemilihannya terdampak kabut asap, berharap Presiden Jokowi mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki pemerintah untuk segera memberikan bantuan konkret kepada rakyat yang terdampak bencana kabut asap ini.
“Pemerintah harus memberikan langkah konkret dalam menolong masyarakat yang terdampak, seluruh potensi yang dimiliki pemerintah harus dikerahkan dalam menolong masyarakat, terutama masyarakat yang rentan seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil. Jangan sampai jatuh banyak korban yang lebih banyak lagi,” desak Chairul.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 12 Agustus 2019, hotspot terbanyak berada di Kalimantan Barat dengan 605 titik, disusul Kalimantan Tengah dengan 163 titik dan Riau 29 titik. Selain itu, di Kalimatan Utara terdapat 23 titik api, Kalimantan Timur 20 titik, Sumatera Selatan 19 titik, Bangka Belitung, 14 titik, Kalimantan selatan 14 titik, dan Jambi 3 titik api.
Ini terlihat masih banyaknya titik api yang tersebar. Masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi permasalahan yang belum selesai sampai saat ini.
“Permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan menyeluruh, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah, antara lain, penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar hukum. Dalam waktu dekat ini juga pemerintah harus segera memadamkan titik api yang ada saat ini,” ungkap politisi PKS asal Riau ini.
Jika ini terus dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak terhadap semua bidang dan bahkan bisa memberikan kerugian yang sangat besar kepada daerah-daerah yang terdampak. Oleh karena itu Chairul meminta agar semua pihak turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini jangan sampai ada pihak yang tidak bergerak.
