840 Personel Dikerahkan Selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2022

840 Personel Dikerahkan Selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2022

RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 840 personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022. Terhadap ratusan Polisi Lalu Lintas (Polantas) tersebut diharapkan bekerja dengan profesional dan menghindari perilaku arogan.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di halaman Mapolda Riau, Senin (3/10).


Kegiatan tersebut diikuti seluruh personel yang terlibat pada pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut.

Operasi Zebra pada tahun ini akan berlangsung selama dua pekan, dan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Usai apel, Kapolda Riau memberikan keterangan pers kepada awak media.

Seperti halnya saat apel, melalui media massa Kapolda menyampaikan pesan kepada para personel. Diantaranya, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kemudian mencegah dengan maksimal potensi kecelakaan lalu lintas.

"Yang paling penting, agar seluruh personel jangan sesekali bersikap arogan kepada masyarakat. Tadi saya sudah sampaikan pimpinan harus turun, nanti menyapa mengingatkan teman-teman pengguna jalan," ujar Irjen Pol M Iqbal.

Kapolda menjelaskan, dalam operasi ini ada 840 personel yang diturunkan. Jumlah ini terdiri dari personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda sebanyak 120 personel, dan 720 dari Polres jajaran. Kata Kapolda, operasi mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, humanis dan penegakan hukum (gakkum) terhadap pelanggaran kasat mata.

"Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, lakalantas (kecelakaan lalu lintas,red) dan fatalitas serta meningkatnya disiplin berlalu lintas," tegas mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. 

Diketahui Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 mengusung tema 'Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi'. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyamping tema yang diusung pada pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 ini. Yaitu, 'Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi'.

"Operasi akan berlangsung serentak di 12 kabupaten/kota se-Riau dengan dikoordinasi oleh Ditlantas Polda Riau," ujar Kombes Pol Sunarto, belum lama ini.

Dikatakan Sunarto, ada 7 pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut. Yaitu, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, dan tidak menggunakan helem SNI dan safety belt pada kendaraan roda 4.

Berikutnya, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, serta melawan arus.

Perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu mengungkapkan, tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya tertib dan patuh aturan berlalu lintas jalan raya.

"Muaranya adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," terang mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Dalam hal ini, Narto mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas. Dia juga menyampaikan arahan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Dimana seluruh personel yang melaksanakan tugas, diminta agar mengedepankan aspek humanis, penuh sopan santun dan mengayomi.

"Penegasan Bapak Kapolda jelas agar semua petugas yang terlibat untuk selalu menjalani kegiatan dengan humanis, sopan dan mengayomi," kata Narto.

"Namun tetap tegas, bila ada yang sengaja melakukan pelanggaran atau bahkan membahayakan nyawa pengendara lainnya," pungkas Kombes Pol Sunarto.(Dod)



Tags Riau