SUNGAIPAKNING (HR)-Sebagai kawasan yang memiliki struktur tanah gambut, sejumlah desa di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis selalu menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setiap tahunnya.

Dengan kondisi seperti itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis diharapkan untuk memperkuat peralatan maupun perlengkapan terhadap organisasi Masyarakat Peduli Api di seluruh desa/ kelurahan, karena jika hanya mengandalkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) akan sulit maksimal disebabkan jangkauan kecamatan yang luas maupun berkaitan dengan jumlah personil.

"Maka dari itu, kita meminta Pemkab Bengkalis melaui BPBD Damkar untuk memperkuat peralatan dan perlengkapan bagi MPA," saran Rusdi Ispandi, Direktur Depot Krativitas Anak Melayu (DEKAM) Kecamatan Bukit Batu, Minggu (22/3).

Peran MPA sangat ditentukan oleh ketangguhan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki. Apalagi  kata Rusdi, MPA berada pada garda terdepan di masing-masing desa ketika terjadi karhutala. "MPA ini merupakan tim pertolongan pertama bagi karhutla yang terjadi di desa-desa, jadi perlu didukung penuh dengan kekuatan peralatan yang mereka punya," tambahnya lagi.

Hal yang sama disampaikan Kepala Provos Satpol PP Kecamatan Bukit Batu, Yulizar, menurutnya jika peralatan dan perlengkapan yang dimiliki MPA sudah kuat maka akan sangat membantu BPBD Damkar kecamatan yang kawasannya begitu luas.

"MPA harus diberikan peralatan lengkap agar karhutla yang terjadi di desa-desa bisa diantisipasi se dini mungkin, serta akan memperkuat tim BPBD Damkar kecamatan kita untuk menjalankan tugas mulianya," ujar Yulizar

Sementara itu Kepala Desa Sejangat Rachmat Iwandi, mendukung penuh jika Pemkab Bengkalis menambah peralatan dan perlengkapan MPA supaya lebih tangguh untuk memadamkan api "Kita dukung penuh gagasan supaya Pemkab memperkuat peralatan pemadam kebakaran bagi MPA di seluruh desa, itu akan sangat berguna untuk meminimalisir karhutla di kecamatan Bukit Batu ini," imbuh Rachmat.***