Hindari Penyakit Saluran Pernapasan

Kadiskes Dukung Sekolah Diliburkan

Kadiskes Dukung Sekolah Diliburkan

PASIR PENGARAIAN(HR)-Kepala Dinas Kesehatan mendukung Dinas Pendidikan Rohul meliburkan siswa sekolah di 16 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Dijelaskan Kadiskes Rohul Drg Griffino, Kamis (3/9), dari hari kehari kondisi cuaca semakin memburuk akibat kabut asap. Bahkan sesuai dengan data di Diskes, sudah 75 warga terserang penyakit saluran pernapasan.
Melihat Kondisi tersebut tidak tertutup kemungkinan semakin hari jumlah penderita saluran pernapasan akan bertambah jumlahnya. Hal ini selalu dirasakan saat keluar rumah. Mata terasa pedih dan  hidung serta tenggorokan terasa gatal.
Untuk itu, agar penderita tidak terlalu banyak anak-anak dilarang beraktivitas di luar rumah.
"Kita mendukung kebijakan Disdikpora yang telah meliburkan anak sekolah," katanya.
Sementara itu Kadisdikpora mengatakan, jumlah siswa yang diliburkan hampir mencapai 200 ribu siswa. Terdiri dari 183 ribu siswa SD hingga SLTA dan 34 ribu siswa TK hingga PAUD.
M Zein menjelaskan, kebijakan peliburan siswa ini merupakan  hasil rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau ter-kait antisipasi bahaya kabut asap. Keputusan ini dipertegas oleh instruksi Bupati Rohul Selasa (1/9) malam, setelah menerima laporan dari Diskes Rohul dan BPBD Rohul terkait kondisi udara di Rohul yang semakin buruk.
M Zein menyebutkan, kebijakan meliburkan siswa akibat kabut asap ini akan dievaluasi selama 3 hari. Artinya, jika saja dari hasil pantauan Diskes dan BPBD Rohul kabut asap ini masih dianggap mem-bahayakan, maka masa libur siswa akan diperpanjang 3 hari ke depan.
Dalam kesempatan itu juga, M Zein juga mengutuk keras aksi pembakaran lahan yang dilakukan oknum yang melakukan pembakaran lahan, sehingga menyebabkan bencana asap. Menurutnya, hanya demi  meraup keuntungan, oknum-oknum tersebut tega mengorbankan kesehatan masyarakat serta hak jutaan pelajar untuk belajar.
"Saya harapkan Pemprov Riau dan Pusat dapat bertindak tegas menghukum para oknum-oknum dan juga koorporasi yang sengaja membakar hutan," tegasnya.(yus)