Wabup Irup Peringatan Hari Ibu

Wabup Irup Peringatan Hari Ibu

 

TEMBILAHAN (HR)-Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo, menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ibu ke-86 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2014, Rabu (17/12).

Pada upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan ini, Wabup juga melakukan pencanangan Gerakan Nasional Bela Negara di Kabupaten Inhil, serta menyerahkan bantuan dan hadiah lomba sempena peringatan Hari Ibu.
Dalam amanatnya, Wabup membacakan sambutan Menteri Pemberdayan Perempuan dan Pelindungan Anak Republik Indonesia (RI) Yohana Susana Yembise, mengatakan perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).
Disampaikan, melalui peringatan Hari Ibu ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada enam Pimpinan Organisasi Perempuan, yaitu Dharma Pertiwi, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari dan mitra kerja lain.
“Harapan saya, peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” katanya.
Terkait dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2014, Wabup menjelaskan upaya menanamkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus dilakukan sejak dini, yang dimulai dari lingkungan sosial terdekat, seperti lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Pengurangan jumlah penduduk miskin dan pengangguran, rehabilitasi anak-anak jalanan dan pengemis merupakan agenda kita bersama. Upaya ini mustahil akan terwujud, jika tidak ditunjang oleh keterlibatan semua pihak,” terangnya.
Apalagi, lanjut Wabup, setiap agama mengajarkan saling mengasihi di antara sesama, seperti di ajaran agama Islam, yang sangat mendorong umatnya memberantas kemiskinan, yakni melalui penciptaan tatanan masyarakat yang adil, maupun melalui zakat, infaq dan sedekah.
“Gerakan kemasyarakatan untuk memberikan pertolongan sosial ini, perlu dilakukan dengan penuh kesadaran dan kesungguhan, meskipun pemerintah juga terus melakukan upaya untuk pengurangan kemiskinan ini secara nyata, namun harus juga didukung oleh seluruh pihak terkait lainnya,” imbuhnya. (adv/humas)