BAGANBATU (HR)-Kabag Humas Pemkab Ro-hil, Hermanto membantah isu yang beredar di tengah masyarakat dan kalangan wartawan yang menyebutkan Bupati Rohil H Suyatno ditangkap oleh BNN di Pekanbaru pada Rabu (18/3) kemarin.

"Tidak benar, itu hanya isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Gosip murahan," terang Hermanto, melalui selulernya, Rabu (18/3) malam sekitar pukul 21. 55 WIB.

Dikatakan Hermanto, saat itu, barusan jam 21,30 WIB (Rabu malam) ia menghubungi sopir bupati dan kebetulan bupati lagi makan malam di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Jelang Pilkada ungkap Hermanto, banyak rumor yang menyudutkan H Suyatno Bupati Rokan Hilir. Kabar itu berkemungkinan disebarkan lawan politik yang sengaja ingin membusukkan dan menjatuhkan nama Suyatno dengan isu-isu negatif atau black campaign.

"Jelang pilkada banyak yang menyebar isu menyesatkan dan berbau fitnah dan kondisi beliau sehat," kata Hermanto.

Selain isu murahan penangkapan Bupati Rohil ini, lanjut mantan Camat Panipahan, sebulan yang lalu, beredar juga informasi bahwa salah satu pejabat Rokan Hilir ditangkap KPK.

 Setelah diklarifikasi, tidak adar seorang pun pejabat yang ditahan.

"Kita harus berhati hati dan jangan sempat termakan isu. Sepertinya, lawan politik sudah hilang akal. Ini pasti isu murahan muncul lagi. Kita dengar isu apa yang timbul lagi" pungkas Hermanto. (put)