Tiga Sekolah di Batam Batal Laksanakan UN Online

Tiga Sekolah di Batam Batal Laksanakan UN Online

Batam (HR)-Tiga sekolah di Batam yang rencananya melaksanakan Ujian Nasional  berbasis komputer atau computer-based test, dipastikan batal. Hingga jelang pelaksanaan UN online pada April mendatang, belum ada sama sekali sosialisasi mengenai teknis pelaksanaannya.
"Tidak adanya sosisalisasi dan jangka waktu yang sangat terburu-buru membuat tiga sekolah di Batam sebagai percontohan UN sistem online batal dilakukan," ujar Andi Agung, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam, Rabu (18/3).
Selain itu, fasilitas ketiga sekolah percontohan itu juga dinilai belum memadai. "Memang ketiga sekolah itu sudah memiliki ruang komputer. Tapi tidak cukup untuk menampung jumlah perserta pelaksanan UN sistem online ini. Bahkan sekolah juga sudah menambah komputer dengan dana seadanya. Tapi tetap tidak menutupi," kata Andi.
Mengenai teknis pelaksanaannya, Andi juga mengaku belum tahu. "Kita aja masih bingung pelaksanaannya seperti apa? Apalagi siswa/siswi peserta UN sistem online," ujarnya.
Namun demikian, tiga sekolah yang sudah ditunjuk nantinya akan melaksanakan UN seperti sekolah lain pada umumnya. "Ya, pelaksaan UN tahun ini seperti tahun lalu," pungkasnya. (Baja: Tiga Sekolah di Batam Ditunjuk Jadi 'Pilot Project' UN Online)
Sementara Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Atmadinata, memastikan, hanya dua sekolah di Kepulauan Riau yang diverifikasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk melaksanakan UN berbasis komputer, yakni SMP Negeri 1 Tanjungpinang dan SMK Negeri 1 Tanjungpinang. (Baja: Dua Sekolah di Tanjungpinang Dipastikan Gelar UN Secara Online)
"Empat sekolah lainnya tidak diverifikasi. SMAN 1 Tanjungpinang menyatakan tak siap. Sedangkan tiga sekolah yang sebelumnya ditunjuk, telah mengisi berkas permohonan verifikasi tapi tak dikembalikan ke Pusat. Jadi, tiga sekolah di Batam itu dianggap tidak siap," terang Atmadinata. (ant/ivi