RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Sebagai daerah Serambi Mekahnya Riau, Kabupaten Kampar menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan keagamaan dengan menaikkan insentif guru PDTA.

"Alhamdulillah, saat ini kita mampu menaikkan insentif bagi guru PDTA, ini merupakan bukti kepedulian Pemkab dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Kabupaten Kampar," ungkap Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menggelar silaturrahmi dengan Kepala PDTA di Aula Bupati, Selasa (18/6/2019).

Bupati Kampar menambahkan, dirinya beserta Sekretaris Daerah Yusri ingin kedepan Kabupaten Kampar selalu maju dalam bidang Infrastuktur, kesehatan dan terutama dalam  bidang ilmu agama islam.

"Melalui silaturahmi akbar kepala Pendidikan Dinul Ta'miliyah (PDTA) se- Kabupaten Kampar Bersama Forum Keluarga Dinul Ta'miliyah, kita gapai kesetaraan, kita pacu kualitas MDTA dan profesionalisme," ajak Bupati.
 
Bupati memaparkan, sesuai dengan Undang Undang No 8 Tahun 2017, siswa SD yang beragama Islam dan memasuki jenjang pendidikan SMP atau sederajat maka harus melaporkan atau mencantumkan ijazah PDTAnya. Dari aturan tersebut Bupati mengungkapkan betapa pentingnya pendidikan agama.

Acara silaturrahim ini merupakan perdana yang diadakan PDTA dengan Pemda Kampar. Catur juga berharap kedepan kekompakan dan Forum MTDA selalu maju dan menjaga nama baik Kampar dan bisa menjadi acuan.

"Dengan 250 jumlah PDTA yang ada di Kabupaten Kampar ini semoga kedepan bisa memiliki guru yang propesional dan peralatan belajar mengajar yg mencukupi dan memadai," harap Bupati. Secara resmi, Bupati menaikkan insentif Guru PDTA dari tahun sebelumnya 350 rupiah perbulan, menjadi 500 rupiah perbulan.

Ketua Forum PDTA Kabupaten kampar Samsul Hidayat mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar yang selalu ingin membantu dan mensejahterakan masyarakatnya terutama para guru MDTA Kampar.

"Berkat dukungan Bupati dan para masyarakat serta seluruh jajaran yang bersangkutan kami sebagai guru MDTA sangat termotivasi, dan sangat berterimakasih," ungkapnya.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Nandra F Piliang