Pembangunan Jembatan Datuk Tabano Terkendala

Pembangunan Jembatan Datuk Tabano Terkendala

BANGKINANG (HR)-Bupati Kampar, H Jefry Noer, mengatakan, pembangunan lanjutan Jembatan Datuk Tabano, Bangkinang, sempat terkendala dengan persoalan ganti rugi, karena timnya dibentuk Pemprov Riau.

Hal itu dikatakanya terkait belum bisanya dilanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bangkinang Kota dengan Kecamatan Bangkinang. ”Kan lucu, aturan baru mengaturnya demikian, karena tim pembebasan lahan sesuai aturan baru dibentuk oleh provinsi, sedangkan biaya ganti rugi dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten," katanya.

Pihaknya ingin secepatnya menyelesaikan pembangunan jembatan itu, namun karena aturannya seperti itu, maka harus dikembalikan ke aturan lama, sehingga pemerintah daerah bisa melakukan percepatan pembangunan.

Pantauan di lapangan, pondasi tiang jembatan telah dimulai pengerjaanya pada anggaran tahun 2013 lalu, seperti menimbun bagian pinggir Sungai Kampar di Desa Pulau Lawas, termasuk pengeboran sumur tiang jembatan. Bahkan beberapa bagian tiang juga sudah mulai dicor, namun karena air Sungai Kampar sempat naik beberapa waktu lalu, sehingga tanah timbunan yang telah dikerjakan ada yang terseret air.(dom)