BLH Bengkalis Santuni Kaum Duafa
BENGKALIS (HR)-Sempena menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1436 Hijriah yang jatuh pada Kamis (18/6) mendatang, Badan Lingkungan Hidup Bengkalis menyerahkan santunan untuk kaum dhuafa sekaligus silaturahmi internal di lingkup BLH. Sebanyak 20 kaum duafa menerima santunan yang diambil dari zakat profesi PNS di BLH Bengkalis.
Pada acara yang bertempat di halaman belakang kantor BLH tersebut, juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustadz Sofwan Muhajir tentang pentingnya berzakat bagi umat muslim. Hadir pada acara tersebut kepala BLH Arman AA, sekretaris BLH Agusrizal, seluruh kepala bidang dan kepala seksi serta PNS dan honorer di lingkungan BLH.
Kepala BLH Arman AA dalam sambutannya mengatakan bahwa acara silaturahmi dan penyerahan santunan adalah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal dua hari lagi. Disebutnya, sampai saat ini terkumpul uang dari zakat profesi PNS di BLH Bengkalis mencapai Rp 70 juta yang akan disalurkan secara bertahap kepada kaum dhuafa.
“Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain sebagai bentuk kepedulian dari seluruh pegawai di BLH Bengkalis, selaku umat Muslim untuk menunaikan tanggungjawab terhadap sesama umat yang dituangkan dalam pemberian zakat profesi. Zakat profesi yang terkumpul berasal dari PNS di BLH yang gajinya dipotong 2,5 persen untuk dizakatkan kepada kaum dhuafa,” jelas Arman.
Pria low profile itu menyebutkan juga pada acara silaturahmi tersebut diserahkan zakat kepada 20 kaum dhuafa yang berasal dari kecamatan Bengkalis. Pemberian itu diprioritaskan kepada keluarga atau lingkungan dari pegawai BLH sendiri, masing-masing disantuni Rp1 juta perorang. Sementara itu, selama bulan suci Ramadhan, BLH juga akan mendistribusikan zakat profesi ke kaum dhuafa dibeberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
“Di BLH kita tidak hanya dituntut total bekerja dan bekerja. Tapi ada kepedulian dari pegawai BLH selaku umat Islam untuk menunaikan zakat dari penghasilan mereka, karena diperintahkan dalam Islam. Dan pada tahun 2015 ini, pegawai BLH juga akan ber-kurban sebanyak 4 ekor sapi dan kerbau pada hari raya Idul Adha mendatang,” papar Arman.
Ustadz Sofwan Muhajir dalam tausiahnya mengingatkan pentingnya ber-zakat bagi umat Muslim yang tergolong mampu. Termasuk pegawai diseluruh kabupaten Bengkalis, tidak hanya pegawai di BLH semata. Dalam kesempatan itu disentil juga oleh Sofwan tentang rendahnya motivasi pegawai di Bengkalis dalam berzakat dan dibuktikan pada acara Badan Amil Zakat (BAZ) se-Riau di Teluk Kuantan Kabupaten Kuansing belum lama ini.
“Pada rapat koordinasi BAZ di Kuansing, selaku perwakilan dari Kabupaten Bengkalis saya merasa malu memaparkan pencapaian zakat di Kabupaten Bengkalis. Karena saat itu, selama enam bulan saja Kabupaten Kuansing berhasil mengumpulkan zakat Rp2 miliar dari pegawai dan Kabupaten Kepulauan Meranti diatas Rp1 miliar. Sedangkan Kabupaten Bengkalis selama enam bulan hanya Rp300-an juta,” terang Sofwan Muihajir.
Ditambahnya lagi, model pengumpulan zakat profesi dan penyaluran secara langsung yang dilakukan oleh BLH Bengkalis bisa ditiru oleh SKPD lainnya. Ditegaskan Sofwan, membayar zakat adalah kewajiban setiap umat Islam yang mampu tanpa terkecuali dari pendapatannya.
“Masak membayar pajak 11 persen dari pendapatan tidak pernah protes atau membeli batu akik jutaan rupiah mampu, pas membayar zakat malah merasa berat. Allah SWT menjanjikan kepada umatnya yang berzakat atau bersedekah untuk dijaga dikemudian hari dari azab kubur dan api neraka,” ujar Sofwan mengingatkan.(adv/humas)