LAM Riau Keluarkan Warkah Petuah Jelang Pencoblosan, Ini Isinya

LAM Riau Keluarkan Warkah Petuah Jelang Pencoblosan, Ini Isinya

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengeluarkan warkah petuah tentang pemilihan umum serentak presiden dan wakil presiden serta legislatif 2019, Kamis (11/4/2019).

Ketua Umum DPH LAM Riau, Syahril Abubakar, mengatakan bahwa LAM menganggap penting Pemilu 2019 sebab pertama kali Pilpres berbarengan dengan Pileg. Karena itu LAM berharap pesta demokrasi ini berjalan lancar dan dapat sokongan penuh dari semua pihak.

"Warkah petuah amanah adalah warkah yang biasa kita terbitkan pada saat tertentu yang kita anggap krusial. Pemilu adalah salah satu peristiwa krusial yang menyangkut persoalan hidup banyak orang, warkah ini dibuat karena tak ingin terjadi keretakan sosial di antara masyarakat," kata Syahril.


Sementara itu, Ketua Umum MKA LAM Riau, Al Azhar, mengatakan bahwa latar belakang dikeluarkannya warkah tersebut karena LAM telah mengumpulkan dimamika kejadian selama masa kampanye.

"Warkah ini sebelumnya ada dua pilihan, mau dikeluarkan saat awal masa kampanye atau akhir. Kita pilih akhir, setelah mengumpulkan segala dinamina, selama 7 bulan ini, di 6 hari terakhir kita keluarkan. Kita harapkan jadi gong dari harapan masyarakat Riau," papar Al Azhar.

Al Azhar mengatakan, LAM melihat fitnah memfitnah seolah menjadi kebiasaan. "LAM menyerukan, setelah 17 April kita kembali ke pangkal jalan. Jadi kata kata yang tak bersaring selama masa kampanye itu bisa selesai, kita keluar dari kepungan hoax," cakapnya.

Al Azhar mengatakan, selama 7 bulan terakhir LAM merasa sisi-sisi baik dan buruk manusia keluar. Sehingga ketika Pemilu berakhir, LAM berharap berakhir pula semburan kata-kata tak baik itu.

"Warkah ini pada pusaran seperti itu. Bagaimanapun kita bersaudara. Ibarat bermain, kita bermain adek-beradek, jika sudah muncul ketegangan jangan sampai semena-mena, karena pada akhirnya kita akan satu rumah juga. Jadi pada 17 April kita gunakan hak pilih dengan datang ke TPS serta mengawal prosesnya dengan sewajarnya. Sesudah itu, mana yang terserak kita himpun, mana yang retak kembali kira rekatkan," imbuhnya.

Berikut isi Warkah Petuah Amanah LAM Riau:

Pertama : Supaya masyarakat Riau menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum presiden - wakul presiden maupun anggota legislatif 2019 sesuai dengan hati nurani tanpa merasa tertekan dalam bentuk ukuram apapun, sebagai tanggung jawab warga negara yang dilindungi oleh undang undang serta ketentuan berlaku.

Kedua : Peserta dan pendukung pemilihan umum yang dimaksudkan di atas agar senantiasa menjaga ketertiban umum dan kepatutan pergaulan dalam menjalankan program masing-masing untuk menjaring pemilih.

Ketiga : Menghindari fitnah memfitnah, baik sesama peserta maupun pendukung pemilihan umum yang dimaksud pada butir pertama di atas. Sehingga tetap terjaga hubungan baik sesama warga negara di daerah maupun antar daerah/nasional.

Keempat : Peserta pemilihan umum yang dimaksud pada butir satu dan dua di atas, diharapkan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Baik dalam bentuk menyogok suara maupun dalam penghitungan suara dan atau tindakan tindakan melawan hukum lainnya sehingga merugikan sesama anak bangsa.

Kelima : Masyarakat diminta menjaga kerukunan yang sudah terbina selama ini baik sebelum pemilihan umum maupun setelah pemilinan umum dimaksud pada butir-butir di atas.