Launching ATM Beras di Bungaraya Siak, Membuka Kepekaan Sosial

Launching ATM Beras di Bungaraya Siak, Membuka Kepekaan Sosial

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto mengajak umat muslim di Kecamatan Bungaraya bersama-sama melakukan gerakan sedekah di waktu subuh. 

"Melalui gerakan subuh berjamaah kita bisa juga bersedekah, kepada kaum dhuafa serta anak yatim, bisa dengan uang juga bisa dengan bahan pokok," katanya saat menyampaikan sambutan di Masjid Almuhajirin Kecamatan Bungaraya kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia setempat, Rabu (10/4/2019).

Diungkapkannya, melalui kegiatan Launching ATM beras itu, ia berharap semangat umat di Bungaraya semakin tinggi bersedekah dan dapat membuka kepekaan sosial. 


"Melalui launching selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk besedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras," ucapnya.

Inovasi ATM Beras yang dibuat BAZNAS SIAK merupakan Program Perdana se-Indonesia mendapat respon positif dari masyarakat Siak. 

Menurut Rasyid ATM beras ini akan dibuat di seluruh kecamatan se-Kabupaten Siak.

Melalui ATM beras ini, tambahnya kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ATM Beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.

"Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Sebelumnya ATM beras ini sudah diluncurkan di Masjid Kecamatan Mempura, Siak dan Tualang. Kami juga berazam nantinya ATM ini ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Siak," ungkapnya.

Menurutnya, tujuan lain program ini kata Alfedri, adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara mengajak Salat Subuh berjamaah.

"Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan salat berjamaah di masjid ini, setelah itu ATM-nya akan dikunci kembali. Ini bertujuan salah satunya agar Salat Subuh berjamaah kita selalu ramai," ungkap Alfedri sambil tersenyum.

Mlalui ATM beras ini, tambahnya kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan Salat Subuh berjamaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.

Reporter: Darlis Sinatra