Pasca Penipuan Rp9 Juta

Penghulu Imbau Warga Hati-Hati

Penghulu Imbau Warga Hati-Hati

SIAK (HR)- Menangapi peristiwa penipuan yang menimpa masyarakat Tualang beberapa hari lalu, Penghulu setempat meminta warga waspada. "Untuk itu jangan mudah percaya jika ada kabar yang menyampaikan kabar buruk tentang keluarga ataupun saudara, "ungkap Jufrianto,  Penghulu Kampung Perawang, Jumat (7/8) kemarin. Menurut Jufrianto, kejadian penipuan itu terjadi karena kurang kehati-hatian warganya. Seharusnya yang bersangkutan mengecek dulu kebenaran berita tersebut.

"Untuk itu, saya meminta kepada masyarakat agar hati-hati dan cek kebenaran dulu. Jangan asal main kirim saja. Saya prihatin dengan kondisi seperti itu yang dialami warga kita," ungkapnya.

Lanjut Jufrianto, kejadian tersebut menimpa Sunarwan (45) warga Kampung Tualang. Ia  mengalami penipuan melalui telepon dari orang yang tak dikenalnya. Saat itu seorang yang d kenalnya melalui telepon mengkabarkan anaknya ditangkap polisi karena kasus narkoba, "Suami saya kirim ke pelaku yang menelepon sebanyak 2 kali, total seluruhnya Rp9 juta ditambah pulsa Rp200 ribu," ungkap istri korban Siti Nasika,
Suwarna percaya begitu saja tentang kabar anaknya tersebut Manaf. Saat itu anaknya bersama istrinya pergi ke Sorek, sementara dia tinggal di rumah.

"Ketika menerima telepon seakan terkena hipnotis. Tanpa curiga dia mengirimkan uang melalui ATM ke rekening yang bersangkutan. Pertama korban mengirim Rp4 juta dan kedua si penelepon meminta lagi sebanyak Rp5 juta,"pungkas Jufrianto.(gin)