Fakta-fakta Ketum PPP Romahurmuziy yang Ditangkap KPK

Fakta-fakta Ketum PPP Romahurmuziy yang Ditangkap KPK

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Rommy) ditangkap KPK. Ada beberapa fakta tentang Romahurmuziy.

Romahurmuziy lahir di Sleman, 10 September 1974. Saat ini dia berumur 44 tahun. Berikut ini fakta-fakta tentang Romahurmuziy.

1. Ketum PPP


Romahurmuziy merupakan Ketua Umum DPP PPP periode 2014-2019. Dia terpilih pada Oktober 2014 dan menggantikan Suryadharma Ali dalam Muktamar VIII PPP tahun 2014 di Surabaya. 

Sebelumnya, dia menjabat Sekjen DPP PPP periode 2011-2015, yang terpilih dalam Muktamar VII PPP tahun 2011. 

2. Anggota DPR

Rommy merupakan anggota DPR periode 2014-2019 dari PPP. Dia mewakili dapil Jawa Tengah VII. 

Rommy juga sejak 30 Mei 2011 duduk sebagai Ketua Komisi IV DPR mewakili Fraksi PPP. Komisi IV membidangi masalah pertanian, perkebunan, kehutanan, pangan, kelautan, dan perikanan. Kini dia duduk di Komisi XI DPR.

3. Cucu Menag Muhammad Wahid Wahab

Romahurmuziy adalah cucu Menteri Agama ketujuh RI KH Muhammad Wahib Wahab. Dia juga merupakan anak KH Prof Dr M Tolchah Mansoer, SH, yang merupakan pendiri Ikatan Pelajar NU (IPNU), anggota DPR-GR mewakili Partai NU DIY zaman Orde Lama, dan Rois Syuriah PBNU 1984-1986. 

4. Lulusan ITB

Rommy kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di kampus di Kota Kembang itu, Rommy tertarik pada ilmu ekonomi bidang engineering economics.

5. Tampil Gaul

Rommy merupakan santri yang gaul. Dia tampil kasual dengan serban hijau melilit di leher. 'Ketum Effect', begitu kader PPP menyebutnya. 

6. Ditangkap KPK

Terbaru, KPK menangkap Romahurmuziy. Saat ini Rommy sedang berada di Mapolda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan awal.

Seorang penyidik membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut Rommy ditangkap pada pukul 09.00 WIB hari ini.

"Benar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Barung Mangera saat dimintai konfirmasi.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur (Jatim). Saat ini mereka yang ditangkap--termasuk Rommy--sedang diperiksa di Mapolda Jatim.

Lokasi penangkapan tersebut disebut berada di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Surabaya.