RIAUMANDIRI.CO, SIAK - SPBU KM 9 Kecamatan Dayun di Kabupaten Siak masih melayani pembeli bahan bakar minyak BBM bersubsidi jenis premium kepada pembeli yang menggunakan jerigen, diduga pengecer.

"Ketika saya mengendarai mobil, dalam perjalanan dari Sungai Apit menuju Pekanbaru, sampai di SPBU Dayun saya hendak mengisi BBM bensin, namun petugas SPBU mengatakan bahwa bensin habis," kata Run kepada Riaumandiri.co, Kamis (22/2/2019).

Dia mengaku sering melihat pengendara sepeda motor membawa BBM berjerigen-jerigen secara terbuka dari SPBU Dayun. 

"Warna BBM yang dibawa oleh pengendara motor tanpa penutup itu berwarna kuning, artinya mereka membawa bensin," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Siak, Wan Ibrahim mengaku bahwa untuk pengawasan dilakukan oleh pihak provinsi.

"Kita untuk pengawasan Kabupaten itu tidak ada, itu pengawasan Provinsi itu gaungnya. Kita cuma meninjau saja, pengawasan itu di provinsi letaknya," ujarnya.

Saat ditanya tanggapan dinasnya terkait hal itu, Kadis mengaku sudah menyurati pihak SPBU. "Tanggapan kita ya kita surati mereka itu, saya sudah surati", katanya.

Ketika ditanya kapan mengirim surat ke pihak SPBU, Wan Ibrahim malah meninggi suara. "Ah banyak kali pertanyaan kau ni. Kemarin aku kirim, bulan kemarin," ujarnya kesal.

"Jadi Dinas kami tidak ada hak untuk menindak mereka itu, kalau kami cuman tempat persinggahan surat-surat saja. Tak ada gaung kami untuk masalah SPBU," ujar dia menegaskan.

Reporter: Darlis Sinatra

Editor : Nandra F Piliang