Hidayat Nur Wahid Ajak Umat Islam Tidak Golput

Hidayat Nur Wahid Ajak Umat Islam Tidak Golput

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak Umat Islam menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dalam Pemilu 2019 yang akan memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif. Karena hasil pemilu tersebut sangat menentukan perjalan kehidupanan berbangsa dan bernegara, termasuk umat Islam di negeri ini.

"Mari kita umat Islam menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dan jangan menjadi golput. Hasil pemilu itu sangat menentukan kehidupan kita berbangsa dan bernegara ke depan," ajak Hidayat Nur Wahid saat sosialisasi Empat Pilar MPR, di di aula Masjid Al Ikhlas, Jl. Raya Mandala I Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2). 

Sosialisasi bagi masyarakat Tebet itu terlaksana berkat kerjasama MPR dengan Perguruan Silat Gerak Oray Indonesia. 


Berdasarkan amandemen UUD 1945, jelas Hidayat, maka kedaulatan itu betul-betul berada di tangan rakyat dalam menentukan pemimpin bangsa ini (presiden) yang dilakukan melalui pemilu. 

"Karena itu, mari kita pergunakan kedaulatan yang kita ini dengan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 nanti," jelasnya.

Ikut memilih pada pemilu nanti lanjut Hidayat, merupakan salah satu bentuk dalam upaya turut  menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti yang dilakukan para ulama dan tokoh-tokoh Islam yang ikut berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah.

"Negara ini lahir berkat perjuangan para ulama dan pejuang-pejuang lainnya, karena itu kita harus jaga, agar bisa diwariskan pada generasi yang akan datang," kata Hidayat menambahkan. 

Menurut Hidayat, menjaga keutuhan NKRI itu sangat penting. Terlebih, saat ini banyak anggota masyarakat yang mengalami ketakutan. Seperti halnya mereka takut terhadap takbir. Padahal, setiap hari, umat Islam mengumandangkan azan sebanyak lima kali. Selain itu, pada zaman perjuangan, takbir merupakan penyemangat bagi pejuang untuk terus maju, tanpa rasa takut. 

"Banyak yang masih salah mengartikan takbir. Padahal, dulu Bung Tomo mengumandangkan takbir, untuk  memberi semangat kepada para pejuang, agar tak gentar menuju Medan laga," kata Hidayat menambahkan. 

Pada kesempatan itu Hidayat juga mengingatkan agar umat Islam senantiasa menjaga persatuan. Jangan sampai terpecah belah, seperti negara Uni Soviet. Kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia  adalah anugerah,  dan itu harus disyukuri, dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 


Reporter: Syafril Amir