Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, ASITA Riau Pertanyakan Respons Menteri Pariwisata

Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, ASITA Riau Pertanyakan Respons Menteri Pariwisata

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengusaha yang tergabung dalam Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA) Riau mempertanyakan respons Menteri Pariwisata terkait tarif angkutan udara yang masih tinggi sampai saat ini.

Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah mengatakan, sampai saat ini Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya belum memberikan pernyataan tentang tiket pesawat yang masih mahal.

"Sejak harga tiket ini tinggi, belum ada pernyataan dari Menpar Arief Yahya. Ini kenapa? Malah kementerian yang mengurusi pariwisata bungkam, padahal dampak tiket mahal ya langsung ke pariwisata," kata Dede kepada Riaumandiri.co, Rabu (30/1/2019).


Dede menjelaskan, pemerintah melalui Kemenpar sudah mencanangkan target jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) hingga 250 juta pada tahun ini.

Dengan target sebesar itu, tapi harga tiket pesawat domestik berada di posisi yang tinggi, tentu akan sulit untuk mencapai hal tersebut.

Seharusnya Kemenpar, menurut Dede, melakukan peninjauan dan pembahasan bersama Kemenhub dan maskapai untuk dapat menurunkan harga tiket pesawat domestik.

"Ini seolah Menpar itu membiarkan harga tiket mahal. Bagaimana mau mencapai target wisnus kalau kondisi seperti saat sekarang? Padahal low season, tapi harga tiket seperti musim Lebaran," katanya.

Beberapa dampak yang sudah dirasakan pelaku usaha wisata setempat, menurut Dede, yaitu berkurangnya minat paket wisata dalam negeri dan beralih ke wisata negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Selain itu juga pilihan berwisata dengan transportasi darat atau bus, juga menjadi alternatif penjualan paket wisata untuk ditawarkan ke klien dari perusahaan dan komunitas.

"Sekarang anggota kami menawarkan paket wisata ke Sumatra Utara dan Sumatera Barat itu lewat bus, tidak paket dengan angkutan udara lagi. Begitu juga wisata domestik sekarang beralih ke wisata negara tetangga," katanya.

Adapun saat ini untuk harga tiket domestik rute Pekanbaru-Jakarta berada di angka Rp1 juta ke atas. 

"Jauh lebih tinggi dari kondisi sebelumnya yang ditawarkan mulai harga 600.000 rupiah ke atas," tutup Dede.