Masjid Jami Pangean Butuh Perbaikan

Masjid Jami Pangean Butuh Perbaikan

PANGEAN (HR)-Masjid tua yang berdiri sejak tahun 1932 di Kecamatan Pangean berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Kuantan Singingi.

 Kini, masjid yang diberi nama Jami' membutuhkan perbaikan di beberapa bagian.

"Terutama bagian dalam, seperti loteng. Karena, loteng yang ada saat ini sudah tidak bagus," ujar Pengurus Masjid Jami Pangean, H Nayarlis, Jumat (13/3).

Saat ini pengurus mesjid bersama masyarakat telah melakukan renovasi di beberapa bagian masjid. Diantaranya, pagar pekarangan yang diperluas dan juga halaman masjid.

"Kita sudah melakukan beberapa renovasi, seperti pengecatan ulang dan perbaikan pagar," jelas Nayarlis.

 Anggaran perbaikan yang sudah dilakukan, berasal dari infak dan swadaya masyarakat.

Sebagai masjid tua, saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Untuk perbaikan loteng, memerlukan dana cukup besar.

 Untuk itu, berharap perusahaan seperti PT RAPP bisa membantu. Ia memperkirakan, untuk loteng lumber akan menghabiskan dana lebih kurang Rp200 juta.

"Kemarin, PT RAPP sudah meninjau dan melakukan pengukuran terhadap loteng masjid, semoga hal itu bisa segera terlaksana," harap Nayarlis.

Masjid Jami Pangean di Desa Koto Tinggi merupakan salah satu situs sejarah dan budaya di Kuansing. Banyak orang-orang dari luar yang datang mengunjungi masjid kebanggaan masyarakat Pangean ini.

"Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat masjid ini dengan merenovasi bagian yang sudah rusak.

 Sehingga, selain kita nyaman beribadah juga menjadi objek wisata sejarah," ujar Nayarlis.

Meski sudah berulang kali direnovasi, Masjid Jami' Pangean masih mempertahankan arsitektur aslinya. Hanya saja, beberapa bagian yang mengalami modernisasi. (mg2)