Diduga Terlibat Perusakan Atribut Demokrat, Polda Bantah Tudingan Wasekjen DPP Demokrat

Diduga Terlibat Perusakan Atribut Demokrat, Polda Bantah Tudingan Wasekjen DPP Demokrat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Andi Arief menduga adanya keterlibatan Polda Riau dalam aksi perusakan atribut partainya di Pekanbaru. Terkait hal ini, Polda Riau mengingatkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat itu untuk tidak mengeluarkan statemen yang tidak berdasar.

Sebelumnya, dalam cuitannya di media sosial Twitter, Ahad (16/12/2018) kemarin, Andi menuliskan 'Ada dua fakta dan informasi dari pengrusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan. Pertama, pengakuan suruhan pengurus PDIP. Kedua ada informasi keterlibatan Polda. Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami. Ini bukan sekedar baleho!!!'.

Dikonfirmasi terkait tudingan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, membantahnya. Menurut jenderal dengan dua bintang di pundaknya itu, semua orang beleh menduga, namun harus disertai bukti.


"Dugaan boleh dilakukan selama itu ada bukti. Kita tentunya sebagai warga masyarakat tidak boleh menduga-duga, berandai-andai," kata Kapolda, Senin (17/12/2018).

Jika tidak ada bukti, mantan Wakapolda Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan akan ada sanksi hukum bagi pihak yang mengeluarkan tudingan tersebut. "Hati-hati, menduga berandai-andai. Ada sanksi hukumnya," tegas Widodo.

"Kendali sepenuhnya ada di tangan saya kegiatan Mapolda dan jajaran. Saya katakan, tidak ada itu (keterlibatan Polda dalam pengrusakan atribut Partai Demokrat,red). Hati-hati dalam menyatakan pendapat. Karena kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan, itu ada pertanggungjawaban hukum," sambungnya mengingatkan.

Reporter: Dodi Ferdian