Panitia Sebut Peserta Reuni 212 8 Juta Orang, Polisi Klaim Hanya 100 Ribu

Panitia Sebut Peserta Reuni 212 8 Juta Orang, Polisi Klaim Hanya 100 Ribu

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, menyebutkan massa aksi Reuni Alumni 212 diperkirakan mencapai angka delapan juta orang. Menurutnya, peserta yang hadir pada kali ini melebihi aksi 212 pada 2 Desember 2106 lalu.

"Data kami yang hadir ini bahkan melebihi dari pada Aksi 212 yang dua tahun lalu," kata Bernard di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Bernard mengklaim, Reuni 212 diselenggarakan bukan untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu. Namun, dirinya mengaku tidak menampik jika mempunyai pandangan pribadi dalam Pilpres 2019.


"Acara ini supaya tetap terjalin ukhuwahnya. Karena masing-masing juga punya sikap pokitik, masing-masing punya pilihan, silakan saja. Artinya arah politik dari 212 ini sudah jelas kembali lagi ke masing-masing," tegasnya.

Menurut Bernard kedatangan Prabowo Subianto pada Reuni Alumni 212 karena mendukung kegiatan tersebut. Bahkan, ia menganggap kalau Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tidak mendukung kegiatan ini.

Peserta Reuni Akbar 212 memadati sejumlah kawasan di sekitar Monas

"Yang enggak mendukung, ya tidak kita undang, seperti Kiai Ma'ruf Amin. Karena dia tidak mendukung dan bahkan mengupayakan untuk tidak hadir pada reuni ya percuma kita undang juga. Mubadzir undangannya," jelas Bernard.

Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto nampak hadir dalam kegiatan Reuni Alumni 212. Prabowo merasa bangga dapat hadir dalam acara tersebut.

Ia pun menunaikan janjinya untuk tidak berbicara politik saat mendapat kesempatan di atas panggung utama. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga tersanjung karena diundang Reuni 212.

"Pada kesempatan ini saya tidak boleh kampanye. Saya ucapkan terimakasih karena saya diundang tahun ini oleh panitia. Ini kehormatan bagi saya," ucap Prabowo saat berpidato dalam acara Reuni Alumni 212 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengklaim, massa yang hadir saat aksi Reuni Alumni 212 tidak sampai jutaan orang. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh oleh pihak kepolisian di lokasi.

"(Massa yang datang) hanya 100 ribu," kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/12).

Saat ditanya dari mana massa itu, Argo enggan menjawabnya. Argo menyebut kegiatan Reuni Alumni 212 berjalan dengan lancar.

"Yang penting suasana kondusif. Semua kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan lancar, terima kasih kepada masyarakat yang ikut serta membantu jalannya kegiatan hari ini," jelasnya.

Diketahui, kegiatan Reuni Alumni 212 dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya Capres Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Mustafa Kamal Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.