Pilkada Rohul 2015

Lima Nama Masuk LKA Tambusai

Lima Nama Masuk LKA Tambusai

PASIR PENGARAIAN (HR)- Meski Pemilihan Kepala Daerah baru akan digelar Desember mendatang, namun beberapa nama mulai diusung untuk maju pada Pilkada mendatang. Seperti disampaikan Abdul Halim Tambusai, yang mengaku sebagai kordinator barisan muda Tambusai, Rabu (11/3), di Pasir Pengaraian. Dirinya menegaskan, barisan muda Tambusai akan mengusung putra terbaik daerahnya untuk maju pada Pilkada mendatang. Ia beralasan putra Tambusai dinilai layak untuk memimpin Rohul, lima tahun ke depan.

Sesuai rencana, kata Abdul Halim Tambusai, sebelum mengikuti tahapan pilkada di partai politik atau KPU sebagai syarat untuk ikut menjadi balon, lima nama yang saat ini dirahasiakan untuk diusung menjadi balonbup, lebih dulu mengikuti penjaringan di tingkat masyarakat melalui Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Tambusai. Itu dilakukan agar mereka yang diusung merupakan figur yang diinginkan masyarakat.

“Jadi saat ini, ada lima nama putra Tambusai yang akan disampaikan ke LKA. Kelima nama ini merupakan putra terbaik asal Luhak Tambusai, yang dinilai memiliki kemampuan dan layak untuk memimpin Rohul ke depan. Kami optimis hal ini bisa terwujud karena Luhak Tambusai memiliki 85 ribu suara. Ini menjadi modal dasar untuk bertarung pada Pilkada mendatang,” tegas Abdul Halim Tambusai. Oleh sebab itu, lanjut Halim, siapapun balonbup, yang berasal dari Luhak Tambusai, akan didukung penuh oleh barisan muda Tambusai. Hal itu disebabkan karena keterwakilan Luhak Tambusai, dalam Pilkada selama selama ini tidak ada. Padahal menurutnya putra yang layak untuk memimpin Rohul sangat banyak.
 
Untuk itu sebagai barisan muda dia mendorong agar putra Tambusai ambil bagian pada Pilkada Desember 2015 mendatang.

“Soal kriteria atau yang dibutuhkan semua diserahkan kepada datuk-datuk adat dan ninik mamak. Tapi yang jelas mereka yang diusung dekat dengan masyarakat dan siap pasang badan dalam mensejahterakan rakyat. Karena menurut hemat saya, kemajuan suatu daerah itu tidak bisa dipandang dari kemajuan fisik tapi kemajuan pembangunan yang merata dan tepat sasaran,” beber Abdul Halim Tambusai. (gus)