SIAK HULU (HR)-Dengan luas lahan hanya 1.000 meter persegi, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp6 juta perbulan.

 

 Demikian Dikatakan Bupati Kampar, H Jefry Noer, saat meninjau pembangunan Rumah Mandiri Pangan dan Energi di lokasi pelatihan terpadu P4S di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (9/3).

 

Menurut Jefry, pembangunan Rumah Mandiri Pangan dan Energi (RMPE) akan mewujudkan percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kampar melalui program lima pilar Pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan menjadi tiga zero, yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh.

 

 Pembangunan RMPE sudah diprediksi mencapai 95 persen.

 

Dikatakannya, RMPE ini bertujuan sebagai percontohan bagi setiap desa, serta masyarakat agar bertambah penghasilannya, sehingga Kampar, khususnya masyarakat di desa tersebut lebih sejahtera.

 

RMPE ini merupakan percontohan bagi seluruh kepala desa dan camat yang akan diterapkan di desa dan kecamatan, sehingga masyarakat akan mengikuti program yang banyak manfaatnya bagi peningkatan pendapatan masyarakat. 

 

"Untuk memasak sudah ada biogas dari kotoran sapi, begitu juga listrik yang mencapai 1.000 watt setiap rumah, bawang merah dan cabai merah telah tersedia di halaman mereka, pupuknya dapat di ambil dari pupuk padat sisa dari kotoran sapi, yang lebih dahsyat lagi yakni urine sapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair melalui proses pengolahan yang cukup sederhana, yang nantinya dapat dijual dengan harga Rp25.000 per liternya,” jelas Jefry.

 

Dikatakannya melalui RMPE ini, masyarakat juga akan memelihara ayam petelur 100 ekor dan ikan lele 2000 ekor yang hasilnya juga dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari mereka ataupun dapat dijual sebahagian hasilnya untuk menambah pendapatan keluarga dan yang pasti 4 ekor sapi.(hir)