Pembangunan Jembatan Siak IV Diragukan Selesai

Pembangunan Jembatan Siak IV Diragukan Selesai

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Progres kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV belum menunjukkan hal yang positif, yakni baru menyentuh angka 50 persen. Melihat sisa waktu yang ada, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Pekanbaru Kota dan kawasan Rumbai diyakini tidak selesai.

Sikap pesimistis itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid, Rabu (29/8/2018). Dikatakannya, progres pembangunan proyek yang menelan anggaran Rp107 miliar dalam APBD Riau tahun anggaran (TA) 2017, hingga saat ini belum mencapai target yang ditetapkan, yaitu seharusnya minimal mencapai 65 persen.

"Sekarang baru 50 persen. Saya pesimis ini bisa selesai tepat waktu," ungkap Abdul Wahid.


Sementara sisa waktu tersisa adalah sekitar empat bulan lagi, jelang akhir Desember 2018 sesuai kontrak kerja. Untuk itu, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau itu mendesak agar rekanan, PT Brantas Abipraya untuk menggesa pengerjaan.

"Saya mendorong kontraktor Jembatan Siak IV untuk memprioritaskan pemasangan pylon dalam pengerjaan Jembatan Siak IV," kata Wahid.

Menurut Wahid, jika pemasangan pylon rampung, pengerjaan untuk menarik kabel atau tali tidak terlalu rumit. Namun demikian, untuk pengerjaan bagian setelah pemasangan kabel tersebut juga masih butuh waktu untuk mengerjakan yang lainnya.

"Usai pylon terpasang, memang tidak sulit lagi. Tapi tetap akan butuh waktu untuk mengerjakan bagian setelah itu. Apalagi teknik pemasangan talinya cukup rumit. Maka, kami minta pylon benar-benar diprioritaskan dulu," terang Wahid.

Kendati begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui dinas terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tetap optimis pengerjaan proyek akan rampung jelang akhir Desember. "Pemprov (Riau) tetap optimis," pungkas Abdul Wahid.

Seperti diketahui, Jembatan Siak IV yang akan sempat mangkrak selama tiga tahun. Jembatan Siak IV ini sebenarnya sudah diproyeksikan sejak tahun 2009 silam.

Hanya saja, pada tahun 2014 lalu, Gubernur Riau, Annas Maamun menghentikannya pembangunan jembatan dengan alasan ada dugaan penyimpangan dana. Padahal di lokasi itu sudah bangun kontruksi jembatan. Tapi hasil audit, menyatakan bahwa pembangunan tersebut tidak ada merugikan keuangan negara. Dari sana Pemprov Riau kembali untuk melanjutkan.

Jembatan Siak IV ini memiliki panjang sekitar 834 meter dengan lebar 18,5 meter. Sebagian kontruksi jembatan dari sisi sungai sudah sudah lama dikerjakan. Saat ini hanya akan menyambung bagian tengahnya. Dari segi konstruksi jembatan sejak dihentikan, sudah terbangun 79 persen.


Reporter: Dodi Ferdian