Meski Minim Dana, Jalur Andalan Inhu Akan Tetap Bertarung di Tepian Narosa

Meski Minim Dana, Jalur Andalan Inhu Akan Tetap Bertarung di Tepian Narosa

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT – Sejumlah jalur andalan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tetap akan bertarung di Tepian Naraso Teluk Kuantan Kuantan Singingi pada iven nasional 29 Agustus 2018 mendatng. 

Sejauh ini belum ada kepastian bantuan dana dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Inhu. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Inhu tidak melarang tim jalur yang akan ikut berlaga. 

“Ada pengurangan anggaran, makanya pada tahun ini Pemkab Inhu tidak dapat menyalurkan bantuan untuk tim jalur ke Teluk Kuantan,” ujar Kepala Bidang Olahraga Disporasata Kabupaten Inhu Eldja Septarima.


Dia mengatakan, hampir setiap tahun Pemkab Inhu memberikan bantuan kepada tim jalur yang akan berangkat mengikuti pacu jalur di Tepian Naraso Teluk Kuantan. 
Bahkan pada 2017 lalu, Pemkab Inhu melalui Disporasata mengirim dan menyerahkan bantuan kepada 33 tim jalur.

Tim jalur Kabupaten Inhu juga sempat beberapa kali meraih juara hingga memboyong piala dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pada 2017, tim jalur Kabupaten Inhu hanya mampu meraih juara empat. 

“Juara empat ini akibat tim dayung Kabupaten Inhu tidak mau lagi bertanding. Karena tim medis panitia dinilai kurang memperhatikan bantuan kesehatan untuk atlet dayung yang saat itu sempat pingsan,” ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kabupaten Inhu Ridwan mengaku belum mengetehui secara keseluruan jumlah tim jalur yang bakal berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan. 

“Belum ada pendataan terhadap tim jalur yang berangkat ke Teluk Kuantan,” ujar Ketua Podsi Kabupaten Inhu Ridwan.

Dari informasi yang diterimanya, untuk saat ini yang akan berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan diperkirakan sebanyak lima jalur. Lima jalur itu berasal dari Kecamatan Rengat Barat sebanyak tiga jalur dan dua jalur dari Kecamatan Rengat.

Lima jalur yang berangkat tersebut merupaka andalan Kabupaten Inhu pada setiap lomba pacu jalur. “Bisa saja tim jalur dari kecamatan lain di rayon satu dan rayon dua juga ada yang berangkat menju Tepian Narosa,” sambungnya.

Pihaknya juga merasa bangga kepada Pemkab Inhu melalui Disporasata yang tidak lagi menyediakan anggaran untuk tim jalur. Karena, ketika ada anggaran yang disiapkan Disporsata, hampir semua jalur yang ada berangkat ke Teluk Kuantan.

Namun dengan kondisi saat ini, hanya jalur andalan yang tetap bersedia berangkat. Bahkan dengan harapan, ketika tidak ada anggaran disediakan Pemkab Inhu, utusan jalur yang berangkat saat ini tetap mengukir prestasi.

Lebih jauh disampaikannya, jalur yang menjadi andalan tahun ini yakni Untung Bertuah, Kalajengking, dan jalur Garuda Putih. 

“Biaya untuk mengikuti iven pacu jalur di Teluk Kuantan itu minimal sekitar Rp40 juta,” terangnya.


Reporter: Eka Buana Putra