Pemkab Kuansing Apresiasi Pagelaran Silat Pangean di Desa Pembatang - Padang Kunik

Pemkab Kuansing Apresiasi Pagelaran Silat Pangean di Desa Pembatang - Padang Kunik

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN  - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengapresiasi pagelaran silat di Desa Pembatang - Padang Kunik, Kecamatan Pangean, Senin (6/8/2018) siang. 

Bupati Kuansing Mursini dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara yang telah berinisiatif melaksanakan acara pembukaan Laman Pandekar Silat Malin (Datuak Baromban Bosi) di Desa Pembatang -Padang Kunik, Kecamatan Pangean ini.

"Saya atas nama Pemerintah Kuansing, hari ini patut berbangga hati dapat bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat Desa Pembatang - Padang Kunik Kecamatan Pangean dalam nuansa kebersamaan dan penuh kekeluargaan," ungkap Bupati Mursini.


Mursini berharap acara ini akan menjadi suatu bentuk usaha mempertahankan budaya leluhur yang dimiliki oleh Kabupaten Kuantan Singingi.

"Tidak semua orang bebas mempelajari Gerakan Silat Pangean ini. Silat Pangean yang dikenal dengan geraknya yang lembut juga gemulai, namun setiap gerakannya menyimpan efek yang mematikan," terang Bupati.

Dengan dibukanya Laman Silat di masing-masing banjar, para guru Silat Pangean memberi izin untuk murid baru yang ingin belajar Ilmu Silat Pangean. Tetapi ada syarat terlebih dahulu harus dipenuhi oleh sang murid. Syarat itu berupa berani patah, berani buta, berani mati, dan berani berutang. 

Syarat tersebut bermaksudnya yakni dipatahkan hati terhadap yang tidak baik, dibutakan pemikiran terhadap kejahiliyahan, dimatikan hati untuk tidak berbuat keburukan, memberhentikan yang dilarang dan menjalankan kebaikan. Dan setiap persyaratan ini sesuai dengan ajaran Islam.
 

Reporter: Suandri