DUMAI (HR)-- Dinas Perhubungan  Dumai mematangkan persiapan pengamanan dan pengaturan lalu lintas Pos Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.

Dalam operasi ini Dishub akan menerjunkan sebanyak 163 personil dalam penjagaan Pos Angkutan Natal dan Tahun baru 2016 mendatang.

Usai rapat, Kepala Seksi Pengatur Pengendalian Lalu Lintas (Turdalalin) Firman, AMd LLAJ saat dikonfirmasi menerangkan, bahwa pihak Dishub tengah mempersiapkan sebanyak Empat Pos Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.

“Kita akan menempatkan personel Dishub yang bertugas dan akan disebar di sejumlah Pos Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 sebagaimana yang telah ditetapkan yang termasuk daerah lintas dan keramaian yang ada di kota Dumai, diantaranya pos ditempatkan di Sekretariat terdapat 23 orang personil, di Teminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (Akap) di jalan Kelakap Tujuh terdapat 40 orang personil, di Bidang Laut terdapat 22 orang personil, dan Bidang Udara 22 Personel, serta untuk pos PAM dan lalin sebanyak 24 orang personel dari pihak Kepolisian Resort Dumai,” terangnya, kemarin.

Firman juga menambahkan, dalam operasi penjagaan dan pengamanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 terdapat 4 pos tidak hanya personel Dishub yang disiagakan, namun juga akan didukung dengan bantuan personel Polri sebagai petugas pengamanan pengendalian lalu lintas di kota Dumai.

"Dishub menyiapkan 4 Pos Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016, pos berlokasi diantaranya di Terminal Akap, Bandara Udara Pinang Kampai, Pelabuhan Roro dan Pelabuhan Penumpang,” tambahnya.

Masing-masing posko nantinya telah ditugaskan personel Dishub, pada Sekretariat terdapat 9 orang petugas Dishub per regu terdapat 2 regu, di Terminal Akap 8 orang personel perregu sebanyak 3 regu, Pelabuhan Roro 6 orang personel per regu sebanyak 2 regu, Pelabuhan Penumpang 9 orang per regu sebanyak 2 regu dan di Bandar Udara Pinang Kampai sebanyak 9 orang personel per regu terdapat 2 regu.

“Untuk penjagaan dan pengamanan Angkutan natal dan Tahun Baru 2016 akan dimulai pada tanggal 21 Desember 2015 mendatang dan akan berakhir hingga 5 Januari 2016," tutup Firman.(zul)