Warga Harapkan Penimbunan Jalan Dayang Suri
BUNGARAYA (HR)- Semakin banyak saja korban kecelakaan lalu lintas di Desa Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya. Kondisi ini diduga kuat akibat bahu jalan yang dalam dari bibir permukaan jalan. Hal ini diungkapkan Kades Dayang Suri, Marimin kepada Haluan Riau, Minggu (14/12) kemarin.
Ia mengaku kecewa karena sudah berkali-kali meminta kepada dinas terkait agar segera menimbun bahu jalan, namun sampai saat ini belum juga terealisasi, sehingga banyak memakan korban.
"Baru saja tadi pagi mobil terjerus ke dalam parit di desa ini, pasalnya jalan ini tidak mempunyai bahu jalan sehingga begitu mobil atau motor masuk ke pinggiran jalan (bahu jalan) yang amat dalam, mereka tidak bisa naik lagi, akibatnya mereka masuk ke dalam parit dan bahkan ada juga yang terjatuh di aspal. Kecelakaan ini bukan sekali ini saja, tapi sudah sering terjadi," ungkapnya.
"Kami berharap kepada pihak yang bertanggung jawab atau instasi terkait agar bisa segera menimbun bahu jalan tersebut, agar tidak semakin banyak memakan korban," harapnya dengan tegas.
Hati-hati
Sementara, Kepala Dinas BMP Siak, Irving Kahar Arifin melalui Kabidnya Ardi Irfandi ketika dihubungi Haluan Riau mengatakan, jalan tersebut memang benar tidak ada bahu jalan, karena jalan terlalu dekat dengan irigasi sehingga sanggat banyak memakan biaya untuk pembuatan turapnya. Saat ini dana tersebut masih belum ada.
"Kita mau menimbun bahu jalan tersebut, tapi sayangnya jalan tersebut terlalu dekat dengan saluran primer, dan kalau kita timbun, kita harus pastikan dulu aman apa tidak dan tentunya akan menelan anggaraan yang sangat besar, kerena kita harus buat turap. Saat ini kalau untuk pembuatan turap dananya masih belum ada, maka dari itu, solusi sementara kepada Dishub agar bisa memasang barbel atau tanda di setiap jalan yang dekat dengan saluran primer seperti di daerah Sungai Apit dan Maredan. Dan juga kami berharap agar pengendara lebih hati-hati lagi di daerah tersebut, jangan sampai ngantuk dan lain sebagainya agar tidak terjadi kecelakaan," pungkasnya. (mg1)