Menikmati Olahraga Ekstrem, Berpetualang 3 Jam di Sungai Elo
RIAUMANDIRI.CO, MAGELANG - Berpetualang di darat mungkin sudah biasa dilakukan oleh para wisatawan. Namun berpetualang di atas air dan harus menghadapi derasnya air dan bebatuan sungai, tidak semua bisa atau berani melakukannya.
Wartawan riaumandiri.co mencoba olahraga yang tergolong ekstrem ini saat mengikuti Cultural Visit Media Gatering 2018 yang dilaksanakan oleh Djarum Fondation.
Sebelumnya, rombongan awak media menjadi tamu istimewa di Yokyakarta. Diarak keliling Malioboro dan alun-alun dengan menggunakan 40 andong. Kemudian juga diajak eksplor Candi Borobudur.
Rafting atau biasa kita kenal dengan arung jeram, menjadi salah satu agenda dalam kegiatan ini. Adalah Sungai Elo di Magelang. Yokyakarta, menjadi tempat yang dipilih untuk coba ditaklukkan.
Bersama 99 orang lainnya, wartawan di bagian barat Indonesia, timbul pertanyaan di pikiran, kira-kira terlalu deras tidak ya? Apakah bahaya? Kalau terjatuh ke air nanti ada yang menolong tidak ya?
"Aman. Untuk level pemula dan keluarga. Selalu ada pemandu yang siap sedia membantu," tutur Gufron, salah satu operator rafting di Sungai Elo.
Dia mengatakan, perjalanan akan menempuh jarak lebih kurang 12,5 KM dan akan melalui berbagai rintangan. Untuk itu, Gufron memberikan petunjuk agar menjadi pedoman bagi para peserta selama melakukan rafting.
"Anda tidak perlu takut kalau belum pernah rafting/arung jeram atau khawatir dengan keselamatan diri Anda, karena pemandu rafting kami sudah terlatih secara profesional, menguasai teknik pengarungan jeram sampai teknik penyelamatan diri. Dan pasti akan memandu Anda untuk menikmati perjalanan wisata arung jeram," ucap pria yang sudah 20 tahun menjadi pemandu rafting.
Satu per satu kano mulai dikayuh oleh para kuli tinta tersebut dan hanyut terbawa arus. Awalnya biasa saja, namun akhirnya setelah menemui arus deras dengan bebatuan, rasa khawatir akan jatuh mulai muncul. Namun dengan bermodal petunjuk dari operator, rintangan demi rintangan dapat dilewati.
Ada memang yang terjatuh atau sengaja dijatuhkan oleh operator atau oleh teman sendiri. Namun alhamdulillah perjalanan selama tiga jam lebih di atas air dan melewati hutan dapat dilewati oleh para peserta.
Ternyata sangat mengasikkan. Sesuai kata Gufron di awal, ada dua akibat dari rafting ini, tobat mencobanya atau ketagihan. Bagi saya, sangat ingin mengulangnya kembali. Itukan level pemula, untuk profesional gimana ya arusnnya? Ini saja sudah sakit seluruh badan rasanya, tapi mungkin karena masih awal. Gimana. Anda tertarik? silakan untuk mencobanya.
Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Karena seumur hidup, ini yang pertama. Awalnya dihantui rasa takut. Tapi ternyata, sangat mengasikkan.
Untuk mengikuti rafting di Sungai Elo ini, menyewa satu boat seharga Rp350 ribu untuk lima orang, lengkap dengan makannya.
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto