RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sejauh ini, pembangunan gedung dua Kejaksaan Tinggi dan Kepolisian Daerah Riau masih sesuai perencanan awal. Bahkan, progres pembangunan melebihi target yang ditetapkan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penataan Gedung dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Zulkifli Rachman, usai rapat evaluasi bersama tim TP4D Kejati Riau, Senin (2/7). Evaluasi itu untuk mengetahui progres pembangunan gedung Kejati Riau.

Dikatakan Zulkifli, sejauh ini progres pembangunan gedung Kejati Riau yang dikerjakan PT Hutama Karya (HK) sudah mencapai 10 persen dari target 9 persen yang telah ditetapkan.

"Saat ini sudah progres 10 persen. Rencana kita 9 persen. Jadi deviasi plus di atas balance," ungkap Zulkifli kepada Riaumandiri.co.

Diterangkannya, pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp89 miliar itu masih pada bagian pondasi gedung utama. Rekanan, katanya, juga tengah memasang elemen struktur untuk menyebarkan beban dari kolom ke tiang-tiang atau pile cap.

"Pengerjaan masih pada bagian pondasi. Up sub structure namanya. Pondasi sebagian besar sudah. Di atas sudah dipasang pile cap," terangnya. "Setakat itu progresnya," sambungnya.

Dengan melihat progres tersebut, Zulkifli meyakini pembangunan proyek akan selesai hingga akhir 2018, sesuai kontrak. "Insya Allah selesai, terutama bangunan utama," katanya.

Selain itu, Zulkifli juga menerangkan terkait progres pembangunan Mapolda Riau yang juga dibangun menggunakan APBD Provinsi Riau, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 16 persen. Sementara target yang ditetapkan adalah 14 persen. 

"Itu (progres pembangunan Mapolda Riau,red) deviasi plus 2 persen dari rencana. Itu masih on the track, on schedule," pungkas Zulkifli.

Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang