Pedagang Kembali Menjamur, Jalan Teratai Pekanbaru Semakin Semrawut

Pedagang Kembali Menjamur, Jalan Teratai Pekanbaru Semakin Semrawut

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kondisi Jalan Teratai Kota Pekanbaru semakin hari semakin semrawut akibat menjamurnya para pedagang menggelar lapak menggunakan sisi kiri dan kanan bahu jalan. Sehingga tak heran kalau kemacetan terjadi tiap hari, mulai sejak pagi hingga petang di lokasi tersebut.

Umpatan kekesalan tak mampu dibendung oleh para pengendara yang memang menggunakan jalan sebagai akses dalam melakukan aktifitas sehari- hari. Amri, salah seorang warga sekitar mengatakan, macet yang terjadi sudah menjadi makanan sehari- harinya, sebab hingga saat ini tak ada pergerakan dari pemerintah untuk mengantisipasinya. Bahkan menurit pengamatan dia, pedagang yang berjulan malah semakin bertambah setiap hari.

"Bukan malah berkurang, pedagang di sini malah makin bertambah, katanya dari kemarin- kemarin mau ditertibkan, mana buktinya. Ini kan jalan raya, bukan pasar, kok banyak pedagang, ya, macetlah. Pemerintah tolonglah perhatikan masalah ini, kami kan juga punya hak sebagai pengguna jalan," ujar Amri, Jumat,(29/6).


Salah seorang pedagang yang berjualan di tepat dipinggir Jalan Teratai, Yono, menjelaskan, pada prinsipnya mereka tidak keberatan kalau pemerintah memindahkan mereka ke dalam Pasar Higienis. Asal dilakukan merata tidak separuh- separuh seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

"Kalau rata, kami mau pindah, tapi kalau separuh- separuh, enaklah yang jualan di pinggir jalan. Di dalam pasar higienis itu kan sepi. Wong kami sudah pernah pindah ke sana, bukan malah untung jualan tapi malah rugi," jelas Yono, ditimpali pedagang lain.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut, sebelumnya mengatakan, segera menertibkan para pedagang yang berjualan di ruas Jalan Teratai, Seroja, Cempaka dan Jalan Alamudinsyah kawasan pasar kodim.

"Secepatnya kami bakal tertibkan kembali PKL yang berjualan di ruas jalan yang disebutkan, sebab lokasi yang mereka jadikan peruntukannya sebagai jalan dan sarana transportasi. Kami tidak larang mereka berjualan, tapi harus di tempatnya, pemerintah kan sudah sediakan tempat di Pasar Higienis yang tak jauh dari lokasi PKL berjualan. Kini kami bersama OPD terkait sedang berkoordinasi merealisasikan penertiban itu," kata Ingot.

Reporter: Suherman
Editor: Nandra F Piliang