RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HULU - Pemilihan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau 2018 yang dilaksanakan di Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, tepatnya di TPS 5, kemungkinan akan ditunda atau dilanjutkan besok karena daerah tersebut saat ini tengah dilanda banjir.

Bahkan, informasi yang dihimpun Riaumandiri.co, saat pemindahan TPS ke tempat yang aman, sejumlah orang nyaris terenggut nyawanya karena kapal pompong yang dijadikan sarana penyeberangan terbalik dihantam derasnya arus sungai.

Beruntung, pompong yang ditumpangi untuk mengangkut warga TPS belum lepas tali dari tempat penyeberangan. Sehingga kotak TPS dan orang-orang yang berada di pompong itu masih terselematkan dengan cara melompat ke tebing sungai.

Hal itu dibenarkan Ketua KPU Rohul Fahrizal, Rabu (27/6/2018). Dikatakannya, kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa petugas KPPS tersebut terjadi ketika petugas KPPS mencoba berinisiatif memindahkan warga dan kotak suara ke seberang sungai dengan menggunakan pompong. Karena di kawasan TPS 5 tersebut dihantam banjir.

“Nah, saat hendak memuat kotak suara ke kapal, tiba-tiba kapalnya terbalik. Penumpangnya pun panik dengan menyelematkan diri serta kotak suara. Beruntung, kapal yang ditumpangi saat itu belum sempat melaju ke seberang sungai,” terang Fahrizal.

Akibatnya, lanjut Fahrizal, pemilihan di TPS  5, Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, renananya akan dibuat berit acara dan berkoordinasi dengan Panwaslu Rohul, agar dilakukan pemilihan lanjutan untuk esok hari. Karena kejadian tersebut murni bencana lama dan bukan yang dibuat-buat.

“Sebenarnya sampai saat ini pihak KPPS terus berupaya mencari solusi bagaimana caranya supaya masyarakat di TPS 5 bisa memilih secara bersamaan. Tapi jika tidak bisa, kemungkinan akan dilakukan pemilihan lanjutan pada esok hari,” terang Fahrizal. 

Reporter: Agustian
Editor: Rico Mardiatno