Noreg Desa Keluar, Bupati Sukiman Sampaikan Terima Kasih kepada Gubri Andi Rachman

Noreg Desa Keluar, Bupati Sukiman Sampaikan Terima Kasih kepada Gubri Andi Rachman

RIAUMANDIRI.CO, TAMBUSAI UTARA - Bupati Rokan Hulu, H Sukiman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, atas bantuannya telah mengeluarkan nomor register (Noreg) terhadap 20 desa persiapan yang ada di 7 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut H Sukiman, keluarnya nomor register tersebut tidak lepas dari besarnya kepedulian Gubernur Riau, Andi Rachman, dalam menyerap aspirasi masyarakat tentang pemekaran 20 desa di 7 kecamatan di Rokan Hulu.

“Kepada Gubernur Riau, kami ucapkan banyak terima kasih atas dikeluarkannya nomor register 20 desa persiapan ini. Hal ini tentu tidak lepas dari besarnya kepedulian Bapak Gubernur dalam mengakomodir harapan masyarakat Rokan Hulu, khususnya masyarakat di 20 desa yang hari ini penjabat kepala desanya kita lantik,” ujar Sukiman.


Namun begitu sebut Bupati Rokan Hulu, pelantikan 20 Pj Kades tersebut tidak lepas dari perjuangan panjang masyarakat 20 desa persiapan. Dia berpesan, kepada penjabat kepala desa yang sudah dilantik, agar mengabdi dan melayani masyarakat dengan hati yang tulus.

“Sudah sepantasnya sebagai seorang kepala desa tidak menyia-nyiakan tugas dan wewenangnya, untuk nantinya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat, Pemerintah, terlebih lagi kepada Allah SWT. Sikapilah bahwa jabatan saudara merupakan amanah dari Allah SWT,” tutur Sukiman, dalam sambutannya usai melantik 20 Pj Kades di Tambusai Utara, Ahad (24/6/2018) lalu.

Pada kesempatan itu juga, orang nomor 1 di Rokan Hulu ini, mengingatkan kepala desa tentang jabatan yang disandangnya. Dimana, jabatan sebagai Pj Kades yang diberikan bukan semata-mata untuk memperoleh kemudahan dan keuntungan dari jabatan tersebut. Justru jabatan itu diberikan untuk menjadi pelayan yang baik bagi kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan.

“Keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan desa, pertama-tama akan dinilai dari kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan bukan sebaliknya, pelayanan dijadikan sebagai sumber pendapatan,” tegas Sukiman. 


Reporter    : Agustian
Editor        : Mohd Moralis