Andi-Suyatno Sudah Tampung Aspirasi Masyarakat di 600 Lebih Titik, Paslon Lain Hanya 356 Titik

Andi-Suyatno Sudah Tampung Aspirasi Masyarakat di 600 Lebih Titik, Paslon Lain Hanya 356 Titik

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, telah menampung aspirasi masyarakat di 600 lebih titik di 12 kabupaten/kota, kecamatan dan desa-desa sampai daerah terpencil. 

Kondisi ini berbanding jauh 100 persen bila dibandingkan dengan pasangan calon (paslon) lain yang lain, yang hanya mencapai 100 sampai 356 titik yang dikunjungi. Seperti yang disampaikan oleh paslon nomor 1 yang mengatakan mereka telah mengunjungi 356 titik. Namun Andi Rachman langsung menjawabnya dengan mengatakan ia telah menampung aspirasi masyarakat di 600 titik.

“Jadi Alhamdulillan kalau pak Syamsuar dan pak Edy 356 titik. Kalau kami Alhamdulillah sudah 600 titik lebih menampung aspirasi masyarakat yang ada di 12 kabupaten/kota, di seluruh Provinsi Riau,” kata Andi Rachman, yang disambut tepuk tangan para pendukung dan simpatisan Paslon 4 saat Debat Publik, Jumat (22/6/2018) malam di Labersa Hotel, Siak Hulu, Kampar. 


Pada kesempatan tersebut, Andi Rachman juga menjelaskan kepada paslon nomor 1, pertanyaan terkait dengan pelayanan internet di pedesaan. Andi Rachman menjelaskannya bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pihak telekomunikasi (operator selular) untuk memasang jaringan di seluruh pelosok desa yang ada di Riau.

“Penerapan teknologi informasi dan komunikasi telah kita deklarasikan sejak tahun 2016 yang lalu dengan Riau Go IT. Kita memperkuat jaringan sampai ke desa, baik melalui pemasangan tower BTS maupun fiber optic untuk menghindari blank spot area yang ada di pelosok desa,” kata Andi Rachman.

“Selain itu kita bekerjasama dengan PLN untuk memasang elektrifikasi untuk mendukung riset sebagai jaringan fiber optik, untuk mendukung jaringan Telkom,” tambah Andi Rachman. 

Gubernur Riau yang sedang cuti ini kembali menjelaskan, jika semua jaringan sudah berjalan baik sampai ke desa-desa, maka akan semakin mempermudah pengusaha termasuk usaha kecil menengah (UMKM), menggunakan sistem IT dalam menjalankan usaha. 

“Untuk memajukan usaha menengah kecil di pemerintah Provinsi Riau terus mendorong membuat infrastruktur berbasis IT. Untuk meningkatkan pelayanan dunia usaha dan seluruh stakeholder, termasuk UMKM yang ada di seluruh pelosok desa,” tegas Andi Rachman. (rls)