Sardiono: Safari Ramadan untuk Menjemput Aspirasi Masyarakat

Sardiono: Safari Ramadan untuk Menjemput Aspirasi Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Safari ramadan merupakan hal yang positif, bahkan kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Sardiono A.Md, kepada wartawan ketika saat mendampingi Bupati Drs. H. Mursini, M.Si. Diungkapkan Sardiono, pihaknya di DPRD Kuansing mendukung kegiatan tersebut. 

Bahkan kegiatan safari ramadan ini bermanfaat kepada pembangunan daerah, karena secara langsung pemerintah daerah bisa menyerap aspirasi dari masyarakat yang selama ini tertinggal atau belum dimasukan ke dalam penganggaran.


"Dengan kegiatan ini, pemerintah daerah dapat bertemu atau bertatap muka serta dapat secara langsung mendengarkan harapan-harapan masyarakatnya," ujar Sardiono.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai tempat menyampaikan hasil-hasil pembangunan dan rencana pembangunan pemerintah daerah di tahun 2018 ini.

"Dengan seperti ini, kan masyarakat mendapatkan informasi langsung dari pemerintah daerah," ucapnya.

Selain pemerintah, kata Wakil Ketua I DPRD Kuansing, dunia usaha juga punya peran andil dalam pelaksanaan pembangunan, baik itu di bidang infrastruktur maupun di bidang pendidikan dan keagamaan.

Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Sardiono saat memberikan bantuan di Mesjid Nurul Falah

Maka dari itu diharapkan aspirasi yang disampaikan masyarakat ini hendaknya juga mendapatkan perhatian dari dunia usaha, terutama yang berada di wilayah dan dunia usaha masing masing. 

"Contohnya saja bidang infrastruktur dan bidang pendidikan, ini harus bisa dibantu melalui dunia usaha, jangan hanya sekedar menikmati hasil kekayaan di Kuansing ini." tegasnya.

"Kepada perusahaan, seperti PT. RAPP dan perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Kuansing ini, saya berharap agar selalu peduli dengan masyarakat sekitarnya. Dan sebaliknya bagi perusahaan yang sudah ikut membangun Kabupaten Kuansing, saya harap lebih ditingkatkan lagi, jangan sampai kedepannya malah tidak ada." harapnya.

Lanjutnya, ada dua hubungan yang terjalin melalui safari ramadan ini. Pertama hubungan dengan kepada Allah SWT, dan kedua hubungan antara pemimpin dengan masyarakat ataupun para pejabatnya.

"Seperti yang kita lihat, safari ramadan dimanfaatkan oleh pemerintah kecamatan melalui kepala desa, secara langsung bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah. Inilah keuntungan dari safari ramadan yang dilaksanakan," tutup Sardiono.(adv)

Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang