APBD 2015 Kota Padang Defisit Rp232,5 Miliar

APBD 2015 Kota Padang Defisit Rp232,5 Miliar

 

Padang (HR)- APBD Kota Padang, Sumatera Barat, tahun anggaran 2015 mengalami defisit sebesar Rp232,5 miliar karena selisih antara belanja daerah yang mencapai Rp2,324 triliun dan pendapatan daerah Rp2,091 triliun.

Dari penghitungan APBD terdapat selisih antara belanja daerah dengan pendapatan daerah mencapai Rp232,5 miliar hingga menjadi defisit, kata anggota Komisi II Bidang Keuangan DPRD Kota Padang, Masrul Rajo Intan di Padang, Minggu (14/12).
Ia menambahkan, adapun proyeksi dari pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp450,05 miliar, dana perimbangan Rp1,201 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp440,66 miliar dan pembiayaan Rp230 miliar.
Sedangkan proyeksi belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung atau belanja aparatur sebesar Rp1,423 triliun dan belanja langsung Rp900,47 miliar. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan untuk 2015 diperkirakan sebesar Rp7,5 miliar.
Menurut dia, terjadinya defisit anggaran lalu ditutupi dengan pembiayaan sebesar RP232,5 miliar sehingga APBD 2015 kembali berimbang.
Sedangkan dalam komponen belanja tidak langsung pada 2015 mencapai Rp1,42 triliun mengalami peningkatan dari APBD 2014 yang tercatat Rp1,28 triliun.
Untuk belanja tidak langsung 2015 terbesar dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp1,36 triliun naik sebesar 11,74 persen dari APBD 2014. Lalu belanja bunga sebesar Rp5,4 miliar dan bantuan hibah Rp39,34 miliar serta belanja bantuan sosial se-besar Rp8,56 miliar turun dari 2014 yang tercatat Rp30,74 miliar.
Ia menjelaskan pada belanja langsung atau belanja pembangunan hanya mengalami kenaikan 4,08 persen yang diproyeksikan Rp900,47 miliar, sedangkan pada tahun 2014 tercatat RP859,47 miliar. (ant/ivi)