RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 5 unit rumah di Jalan Sidomulyo Gang Karya Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru hangus dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi Kamis (26/4/2018) sekitar pukul 06.35 pagi. 

 

Peristiwa kebakaran diketahui oleh korban Deliana (42) yang baru terbangun dari tidurnya dikarenakan asap terus mengepul dari atap rumah.

 

Korban kaget saat melihat ke arah ventilasi udara rumah yang ditempati ibunya Nurhayati (75). Melihat itu korban lantas keluar menyelamatkan diri. Sesaat kemudian korban kembali ke rumah karena ingat sang suami masih tertidur pulas.

 

"Saat bangun ternyata asap waktu itu sudah penuh di dalam ruangan, makanya saya kabur menyelamatkan diri sama ibu saya," celetuknya. 

 

Korban mengatakan bahwa saat itu hanya korban, ibunya serta suaminya yang berada di rumah. Sementara empat orang anaknya telah pergi beraktivitas seperti sekolah dan menjual sayur.

 

Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, korban tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya seperti surat-surat penting, pakaian serta barang berharga lainya lantaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu cepat membesar.

 

Sementara tetangga korban yaitu Zulfayeni (43) yang melihat peristiwa kebakaran tersebut mengatakan, mengaku meminta tolong kepada Kamtibmas yang tak jauh dari lokasi.

 

Sementara warga sekitar yang juga menyaksikan peristiwa tersebut ada juga yang menghubungi kantor pemadam kebakaran yang berada di Jalan Cempaka.

 

Hingga sekitar dua jam berselang, akhirnya 7 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. 

 

"Lima unit rumah yang terbakar, tiga rumah milik Pak Junaidi dua rumah milik Deliana," kata Zulfayeni.

 

Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi Yanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran tersebut.

 

"Sumber api masih kita selidiki. Dugaan dari pengakuan korban api berasal dari korsleting listrik dan untuk kerugian belum bisa kita taksir, namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," kata Kompol Agung.

 

 

Reporter: Anom Sumantri

Editor: Rico Mardiatno