RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menyatakan debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan ditaja Jumat (27/4/2018) ini, akan mengkampanyekan antihoaks dan SARA agar tercipta Pilkada sehat.  

   

"Debat Cagub kali ini berbeda dengan debat kandidat sebelumnya yang telah dibuat KPU Riau. Perbedaan ini disesuaikan dengan misi kami yang mengkampanyekan politik yang antihoaks dan SARA," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin, kemarin.

 

Nurhamin menjelaskan karena itu pihaknya sudah mengatur sedemikian rupa sistem debat publik yang akan disiarkan langsung secara live di TVOne pada pukul 19.30 hingga 21.00 WIB bertempat di Hotel Labersa Hotel & Convention Center tersebut.

 

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum pada debat kandidat ini sudah menentukan daftar pertanyaan untuk para kandidat sehingga tidak liar dan mengambang. 

 

Selain itu tentunya disesuaikan dengan tema yang sudah disepakati yakni "Makmur di Negeri Melayu".

 

Tema ini sesuai dengan tema yang disepakati KPU Pusat  tentang kesejahtraan yang meliputi infrastruktur, kesehatan, keuangan, dan lainnya.

 

"Kita juga sudah melibatkan 12 orang tim perumus yang merupakan pakar di bidang masing-masing untuk menyusun pertanyaan bagi para kandidat," sebut Nurhamin 

   

Sebagai bocoran Nurhamin menyebutkan bentuk debat tersebut nantinya dimana pihaknya akan memberi kesempatan kandidat untuk bertanya kepada kandidat lain.

 

"Namun bedanya, pertanyaan yang ditanyakan sudah disiapkan oleh tim perumus. Kandidat tinggal memilih saja, jadi tidak spontan pertanyaannya," jelas Nurhamin.

 

Dengan demikian, masing-masing kandidat akan memiliki kontrol terhadap pertanyaannya dan tidak saling menyerang, khususnya yang berbau SARA.

 

"Ini akan membuat suasana lebih kondusif. Berdasarkan pengamatan kita juga, suasana debat yang saling menjatuhkan juga tidak mengangkat angka partisipasi pemilih," imbuhnya.

 

Dia menambahkan KPU Riau juga akan menyampaikan pertanyaan yang sudah direkap dari masyarakat. Pertanyaan ini nantinya akan ditujukan ke seluruh paslon.

 

Untuk kehadiran penonton pada debat kandidat nanti, KPU juga mengundang pendukung dari masing-masing paslon sebanyak 100 orang. Dengan undangan lainnya diperkirakan kapasitas ruangan 600 orang.

 

"Kita sarankan juga kepada masyarakat melihat langsung di TV One untuk mengetahui visi misi dari kandidatnya," pungkas dia. (bbs/rmc)