RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Suska TV milik Fakultas Dakwah dan Komunikas (FDK) UIN Suska Riau menjadi televisi komunitas pertama di Indonesia yang memiliki pemancar. Hal ini disampaikan Ketua Harian Suska TV, Rizki Akbar. 

 

“Kita yang pertama dan satu-satunya saat ini,” katanya Rizki Akbar di UIN Suska Riau, Sabtu (21/4/2018). 

 

Selain itu, kata Rizki Akbar, Suska TV juga merupakan satu-satunya televisi komunitas di Sumatera yang memiliki laboratorium. “Kita harus berbangga akan hal itu,” ujarnya. 

 

Rizki Akbar menyebut, hingga saat ini Suska TV tengah berupaya memperoleh perizinan tayang dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau. 

 

Diungkapkan Rizki bahwa manajemen Suska TV tengah mengajukan proposal perizinan. Jika proposal ini rampung, Suska TV akan berupaya meluaskan jaringannya hingga menggunakan satelit pemancar. 

 

“Saya berharap, warga di UIN Suska Riau turut mendoakan,” katanya.

 

Karena belum memiliki izin resmi dari KPID Provinsi Riau, Rizki Akbar menyebut Suska TV hanya diperbolehkan tayang selama empat jam dalam sehari. Mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. Tayangan-tayangan Suska TV tersebut bisa disaksikan di channel 52 UHF.

 

“Masyarakat sekitar Jalan Garuda Sakti, Rimbo Panjang, UIN Suska Riau dapat menyaksikan di channel tersebut,” tutupnya.

 

 

Reporter: Indah Nurmala Sari (Kontributor)

Editor: Rico Mardianto