TELUK KUANTAN (HR)-Sekitar 150 massa diduga berasal dari dua desa yakni Pantai Lubuk Ramo dan Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik mengamuk di PKS PT Tri Bakti Sarimas pada Jumat (12/12) malam sekitar 20.00 WIB.

Massa yang datang dalam jumlah besar tersebut melakukan pembakaran terhadap satu unit mobil roda enam dan merusak kantor timbangan di PKS PT TBS.

Kejadian tersebut bermula pada Jumat sekitar pukul 19.30 WIB, personil Brimob yang PAM di PT TBS bersama Satpam perusahaan melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian sawit di kebun inti PT TBS.

Saat akan ditangkap pelaku berhasil melarikan diri, namun personil Brimob dan satpam berhasil mengamankan satu unit kendaraan yang diduga milik pelaku selanjutnya kendaraan tersebut diserahkan ke Polres Kuansing.

Dipicu penangkapan satu kendaraan tersebut, diduga para pelaku melakukan aksi balasan ke kantor PT TBS dan melakukan pengrusakan fasilitas kantor dan membakar satu unit kendaraan roda enam.

Kerugian akibat kejadian tersebut belum bisa di taksir, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kantor timbangan milik PKS PT TBS ini mengalami kerusakan dengan kaca jendela banyak pecah dan ruangan kantor acak-acakan.

Adanya kejadian tersebut, Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Mudik langsung turun ke TKP, namun massa sudah tidak ada lagi di TKP. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP. Belum ada satupun tersangka yang ditangkap atas kejadian tersebut.

Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan melalui Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Azwar yang dihubungi Sabtu (13/12) mengatakan, saat ini tim kita sedang melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan.

"Belum ada tersangka yang kita amankan, kita masih lakukan penyelidikan,"katanya.

Pihaknya berjanji akan menindak pelaku pengrusakan dan pembakaran satu unit mobil roda enam sesuai hukum yang berlaku. "Kita akan lakukan tindakan hukum tehadap para pelaku pengrusakan dan pembakaran,"tegasnya.

Kapolres Kuansing langsung menggelar rapat mendadak bersama seluruh perwira di Polres Kuansing. Dalam arahannya, Polres Kuansing akan menindak pelaku pengrusakan dan pembakaran satu unit mobil tersebut.

Dari catatan Haluan Riau, kejadian penyerangan massa ke PKS PT TBS ini sudah yang  kedua kalinya. Dimana kejadian pertama massa melakukan tindak penganiayaan terhadap satpam PT TBS akibat penertiban PETI di lingkungan perusahaan.

Kejadian kedua massa kembali beringas dengan membakar dan merusak kantor timbangan PT TBS.  Namun sejauh ini belum ada tersangka yang ditangkap maupun ditahan.rob