PKS Siap Tampung Gatot Jadi Capres 2019

PKS Siap Tampung Gatot Jadi Capres 2019
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Meski merekomendasikan beberapa kadernya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang figur dari luar untuk didukung sebagai bakal calon presiden 2019. Salah satu nama yang siap ditampung PKS adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
 
Ketua DPP PKS Almuzzamil Yusuf mengatakan, partainya selalu terbuka dengan setiap figur. Namun, mekanisme dukungan juga harus melalui persetujuan Majelis Syuro.
 
"PKS membuka diri siapa pun calon yang diajukan baik melalui Gerindra maupun PKS. Tapi, mekanisme PKS melalui Majelis Syuro. Majelis Syuro PKS sudah menetapkan pada tiga bulan lalu, ada sembilan capres-cawapres dari PKS," kata Almuzammil di Gedung DPR, Kamis (22/3/2018).
 
Ia menambahkan jika ada calon di luar sembilan nama kader PKS, maka akan dilaporkan oleh DPP pada Majelis Syuro yang akan bersidang pada April 2018.
 
"Semua calon yang potensial terbuka dalam pandangan DPP PKS, tapi mekanisme memang harus diputuskan dan dilaporkan pada Majelis Syuro PKS. Kurang lebih 20 April ini," kata Almuzammil.
 
Kemudian, ia menjelaskan sembilan nama kader PKS yang direkomendasikan maju ke pilpres 2019 adalah hasil pilihan kader. Pemilihan satu dari sembilan nama kader ini juga tergantung dari mitra PKS nanti.
 
Menurutnya, bila Gerindra yang kemungkinan besar akan menjadi mitra PKS tak memilih satu diantara sembilan nama tersebut, maka akan didialogkan nanti.
 
"Tentunya kalau Gerindra dengan PKS saling menghormati fatsun. Gerindra suaranya lebih besar dari PKS, kami menghormati fatsun itu. Tentu mereka juga harus menghormati fatsun kami sebagai parpol," kata Almuzammil.
 
Contoh Pilkada DKI
 
Elite PKS tak menampik menginginkan perwakilan dari sembilan nama itu bisa maju ke pilpres 2019. Menurutnya, nama-nama lain juga masih terus dibicarakan.
 
Namun, ia meminta publik tak mengecilkan nama sembilan kader PKS yang diusulkan. Ia mencontohkan Anies Baswedan dengan elektabilitas biasa, namun akhirnya bisa memenangkan pilkada DKI 2017.
 
"Saya kira pilkada DKI bisa jadi ukuran. Berapa sih elektabilitas Anies Baswedan? Sembilan nama orang yang kami punya juga sudah cukup dikenal, Insya Allah proses pemenangan itu bukan dimulai dari orang yang tidak dikenal sama sekali. Ada dua orang gubernur, ada DPR, MPR, dan pimpinan partai," kata Almuzammil. ***
 
Sumber : Viva