Cegah Karlahut, Musim Mas Bantu Warga Alat Berat Untuk Buka Lahan

Cegah Karlahut, Musim Mas Bantu Warga Alat Berat Untuk Buka Lahan
RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN LESUNG - Banyak cara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Biasa karlahut ini sendiri terjadi apabila ada pembakaran liar yang dilakukan oleh warga dengan disengaja maupun tidak disengaja. Di saat mereka berniat membuka lahan perkebunan, dan dengan menghilangkan semak maupun gelondongan kayu, maka mereka melakukannya dengan cara membakar.
 
Berdasarkan pengalaman itu, maka demi terciptanya lingkungan yang bersih dan terbebas dari asap, pihak perusahaan PT Musim Mas mencoba membantu warga dengan meminjamkan alat berat mereka untuk membuka lahan tanpa bakar. Ini adalah upaya perusahaan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran serta bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar perusahaan.
 
Program PT Musim Mas berupa bantuan penyediaan alat berat terhadap warga-warga yang akan membuka lahan baru untuk bercocok tanam. Selama proses pembukaan lahan ini hingga tuntas, semua akomodasi ditanggung penuh oleh perusahaan.
 
"Ini bagian dari cara PT Musim Mas dalam pencegahan terjadinya karlahut. Ketika ada warga membuka lahan, kita berikan bantuan alat berat. Alat berat kita ini, diberdayakan untuk membuka lahan milik masyarakat," terang General Manager PT Musim Mas, Jerry, ketika berbincang dengan sejumlah awak media  
 
Untuk program bantuan alat berat bagi warga yang buka lahan baru, kata Jerry, sudah dan sedang berjalan di lapangan. "Kami telah membantu pelaksanaan pembukaan lahan milik masyarakat di tiga desa. Ketiga desa meliputi Desa Tanjung Beringin, Talau dan Desa Betung," tegasnya.
 
Untuk tiga desa ini, sambung Jerry, Musim Mas juga memberikan pelatihan pembuatan 'tricho kompos' bekerja sama dengan Universitas Riau dan untuk desa-desa lainnya sekitar perusahaan program ini akan segera direalisasikan.
 
Latar belakang bantuan alat berat bagi masyarakat untuk membuka lahan baru, kata Jerry, selama ini para petani maupun masyarakat sekitar perusahaan banyak melakukan pembakaran dalam pembukaan dan pembersihan lahan demi efisiensi. Selain itu pula mereka tidak memiliki alat berat.
 
"Jadi untuk menghindari, masyarakat membuka lahan dengan cara membakar PT Musim Mas memberikan bantuan alat berat untuk melakukan pembukaan lahan," tukasnya.
 
Jerry menjelaskan, bantuan pembukaan lahan tersebut melalui proses dan syarat-syarat yang mesti dipenuhi, antara lain adanya MoU antara PT Musim Mas dengan desa-desa sekitar mengusulkan lahan-lahan yang akan dibuka dan dibersihkan.
 
Setelah itu, perusahaan lanjutnya akan melakukan survei dan memastikan kebenaran legalitas serta letak lahan yang akan dibuka tersebut. Tujuannya adalah, agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Misalnya, berada di kawasan hutan atau areal gambut yang dilarang dibuka untuk kelapa sawit.
 
Jerry menambahkan, program yang digelontorkan tersebut, adalah salah satu wujud komitmen PT Musim Mas dalam upaya mencegah kebakaran lahan dan hutan. 
 
Sebelumnya juga, Musim Mas merangkul masyarakat desa melalui program masyarakat bebas api (MBA) serta memberikan reward berupa penghargaan kepada desa-desa yang di wilayahnya tidak ada kebakaran lahan 'zero burning' dalam satu periode tertentu.
 
Di tempat terpisah, Agus salah seorang masyarakat yang telah dibantu pembukaan lahannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas bantuan yang diberikan oleh PT Musim Mas. Ia berharap program ini agar berkesinambungan.
 
"Bantuan alat berat terhadap warga yang membuka lahan baru dari Musim Mas sangat membantu warga. Kami berharap program ini terus berlanjut, sehingga cita-cita pemerintah dalam mewujudkan tak terjadinya karlahut bisa terwujud seratus persen," tandasnya. ***
 
 
Reporter : Supendi
Editor      : Rico Mardianto