Penggandaan Soal UN

Disdikbud Ambil Sumpah 254 Petugas

Disdikbud Ambil Sumpah 254 Petugas

PEKANBARU (HR) - Sebanyak 254 petugas diambil sumpah sebelum melakukan penggandaan soal Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK, serta Pendidikan Kesetaraan 2015.
Penggambilan sumpah langsung dipandu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Dwi Agus Sumarno, dihadapan seluruh pegawai, Senin (2/3), di Aula Disdikbud Riau.
Dikatakan Dwi, pengambilan sumpah ini dilakukan tidak hanya dari petugas percetakan soal yang dimenangkan PT Binta Grafindo. Namun juga dari pihak kepolisian dan pegawai Disdikbud Riau, dengan jumlah petugas pengawas dan penggandaan naskah ujian nasional yang diambil sumpah sebanyak 254 orang. Terdiri dari 120 orang petugas percetakan dari PT Binta Grafindo, 98 orang pegawai Disdikbud Riau serta 8 orang dari pihak kepolisian.
"Pengadaan soal UN ini dimulai 3 Maret hingga 20 Maret atau selama lebih kurang 2 minggu, dengan jumlah sekitar 180 ribu dan dilakukan penambahan cetak sebanyak 10 persen. Usai dicetak, seluruh naskah akan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota di Riau. Pencetakan ini dilakukan untuk daerah Riau dan Sumut. Jadi nanti Sumut akan mengambil naskah di sini, karena pemenang tendernya di Riau," ujar Dwi.
Ditambahkannya, petugas penggandaan soal UN diambil sumpah hampir setiap tahun dilakukan sebelum petugas percetakan melakukan penggandaan naskah soal. Pengambilan sumpah ini bukti dari tanggung jawab pihak percetakan terhadap dokumen rahasia negara.
Pengambilan sumpah ini hendaknya dapat dipertanggung jawabkan, tidak hanya kepada diri sendiri, masyarakat dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Yang namanya dokumen negara seperti naskah soal UN harus kita kawal, awasi dan dijaga. Jangan sampai dokumen negara ini bocor. Karena itu, petugas penggandaan ini perlu kita ambil sumpahnya agar mereka bisa mempertanggung jawabkan pekerjaan yang diamanahkan," kata Dwi.
Ditambahkan Dwi, terkait dengan penerapan ujian online yang dilakukan di beberapa sekolah percontohan, soal langsung dari pusat dengan bobot yang sama.
Sementara itu, Direktur PT Binta Grafindo, Rachmat, mengatakan, jumlah naskah soal yang akan dicetak sekitar 180 ribu eksamplar, untuk tingkat SMK sekitar 20 ribuan, SMA sekitar 50 ribu eksamplar dan SMP sekitar 90 ribu eksamplar. "Untuk pengerjaan kita upayakan akan selesai selama 2 minggu, mudah-mudahan dalam penggandaan soal dapat berjalan aman dan lancar," kata Rachmat. (nie)