Hadiri Panen Raya di Bangkinang, Bupati Kampar Sampaikan Pesan Ini ke Petani
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG -- Bupati Kampar Azis Zaenal ikut terlibat langsung dalam acara Panen Raya di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang bersama Sekdakab Kampar Yusri yang ditaja Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Selasa (30/1/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto,SIK, MH, Dandim 0313/KPR Letkol. inf. Beni Setiyanto, Kadis Pertanian Henry Dunan, Camat Bangkinang beserta perangkat dan para Kepala Desa Kecamatan Bangkinang.
Dalam arahannya, Bupati memaparkan modernisasi pertanian terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar, salah satu upaya yaitu dengan peningkatan teknologi agar pengelolaan tanah pertanian untuk menyuburkan tanah dan hasil pertanian meningkat.
"Untuk dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, kuasai teknologinya karena itu dengan adanya bantuan traktor dan alat penunjang lainnya dari Pemda Kampar agar dapat dimanfaatkan maksimal," ujar Bupati.
Hal ini terbukti dari hasil pertanian yang kian meningkat hingga 8,8 ton per hektarenya. Artinya, mampu meningkatkan hasil pertanian hingga 40 persen. Bupati berharap suplai kebutuhan padi di Kampar dapat terpenuhi oleh petani yang ada di Kampar.
"Tujuan kami pemimpin pemerintahan di Kabupaten Kampar, untuk memajukan masyarakat karena itu bantu juga kami pemerintah dan bersama kita bekerja untuk kemajuan bersama," ajak Bupati.
Pemerintah akan membantu para petani di Kampar dengan mengusahakan bantuan alat teknologi, pupuk maupun bibit dan memberi penyuluhan pada petani. Begitu juga para petani diharapkan lebih giat bekerja.
"Mari sama-sama bekerja dan bekerja, agar bersama kita maju, ubah perilaku dan pola hidup dari kebiasaan lama dengan suka bersantai di kedai dan kejarlah kemajuan karena kemajuan tidak datang sendiri, tetapi dengan kerja keras," ajak Bupati.
Bupati juga menanggapi aspirasi masyarakat dari perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) terkait bantuan sumur bor untuk kelancaran pengairan dan mesin penyiang padi serta bantuan rehab irigasi pengairan.
"Ke depan, kita akan membuat perencanaan yang matang baru diterapkan dan disampaikan bantuannya pada petani, disamping itu harus ada kebersamaan dari masyarakat," harap Bupati.
Sementara Sekdakab Kampar, Yusri, mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan lahan pertanian sekalipun kemajuan kota sudah semakin pesat. Sekda juga mengharapkan selain sektor pertanian, di Desa Muara Uwai juga mengembangkan peternakan.
"Jangan mudah tergiur dengan alasan untuk membeli rumah dan hanya ingin tinggal di kota kemudian menjual sawah maupun kebun, karena ini sumber utama penghasilan ekonomi kita yang tidak akan habis, kita juga berharap Muara Uwai sebagai sentra peternakan," ucap Sekda.
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Rico Mardianto