Wako Pekanbaru Firdaus Pamit dan Minta Maaf

Wako Pekanbaru Firdaus Pamit dan Minta Maaf

RIAUMANDIRI.CO - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, berpamitan kepada masyarakat Kota Madani. Momen pamitan Firdaus ini terjadi saat membuka gelaran Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) ke-54 di Kecamatan Rumbai, Sabtu (12/3/2022) malam.

Seperti diketahui, Firdaus pada 22 Mei mendatang mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Pekanbaru usai menjabat satu dekade atau 10 tahun.

"Kami Firdaus-Ayat minta maaf kepada masyarakat Pekanbaru. Terima kasih pelayanan yang telah kami berikan dapat dukungan masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan prestasi baik pada tingkat nasional di bidang ekonomi, sumber daya manusia dan tentunya pelayanan," kata Firdaus seperti dilansir cakaplah.


Momentum pamitan Firdaus ini juga disaksikan Gubernur Riau, Syamsuar, Forkompinda, para kepala dinas, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat di Kota Pekanbaru.

Pada kesempatan ini, Firdaus berpesan agar masyarakat Pekanbaru terutama generasi muda, terus mengembangkan potensi dalam berbagai bidang.

"Di tahun 2045 mendatang, Indonesia berpeluang besar menjadi negara maju di bidang ekonomi. Pekanbaru sendiri akan bertransformasi menjadi Kota Megapolitan. Sehingga dengan adanya MTQ ini, kita menyiapkan generasi masyarakat madani yang maju dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup," pungkasnya.

Banyak Tinggalkan PR

Sejumlah pihak menilai, masih banyak pekerjaan yang belum dituntaskan oleh Firduas-Ayat Cahyadi di masa kepemimpinan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru selama periode kedua.

Hal itu diutarakan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Indra Sukma. Menurutnya, pekerjaan itu sudah dipastikan tidak akan selesai sebab masa sisa jabatan sudah mulai habis.

"Masih ada PR yang belum terselesaikan, saya pikir itu akan menjadi pekerjaan yang tidak terselesaikan," sebut Indra Sukma beberapa waktu lalu.

Pekerjaan itu di antaranya ialah permasalahan banjir dan sampah yang menjadi masalah klasik yang belum sepenuhnya dituntaskan oleh Firdaus-Ayat.

"Kita sama-sama tahu, masih banyak ratusan titik banjir di Pekanbaru yang belum teratasi," paparnya.

Politisi PAN ini berharap, siapapun pengganti kedua pimpinan Kota Pekanbaru ini nantinya bisa tetap bersinergi dengan DPRD dalam membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik kedepannya.

"Setiap tahun ada program pembangunan, baik infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi. Ini menjadi program dan harus dijalankan," harapnya.