RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Inspektur Jenderal Pol Nandang, berharap tidak ada lagi tindakan dan kebiasaan kekerasan di korps Akademi Kepolisian (Akpol). Sehingga kedepan diharapkan akan muncul lulusan Akpol yang baik dan solid.

 

Hal itu disampaikan Kapolda Riau kala memberikan sambutan pada kegiatan Ikrar Gerakan Anti Penganiayaan Resimen Korp Akpol di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (29/12). Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, yakni 'Ikrar Gerakan Anti Penganiayaan Resimen'.

 

Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) itu mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat penting guna menjalin silaturahmi antara ikatan Taruna/Taruni Akpol beserta para alumni Akpol di Polda Riau," kata Kapolda di hadapan seratusan Taruna Taruni Akpol Riau-Sumbar. 

 

Lebih lanjut, Kapolda mengatajan bahwa kwgiatan ini juga berguna mensosialisasikan gerakan anti penganiayaan di dalam tubuh internal kepolisian. Diharapkannya, aksi kekerasan tidak ada lagi di Akpol. 

"Harapan Saya, tindakan dan kebiasaan kekerasan di dalam korps Akademi Kepolisian dapat berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga akan dihasilkan bibit - bibit Akpol baru lebih baik dan solid," harap Irjen Pol Nandang. 

 

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Ermi Widyatmo, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno, Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subandi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, serta sejumlah Pejabat Utama Polda Riau.

 

Reporter: Dodi Ferdian

Editor: Nandra F Piliang