SDN 006 Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

SDN 006 Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Pangkalan Kerinci (HR)- SDN 006 Pangkalan Kerinci berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan membina 12 sekolah di empat kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

"Desember tahun lalu sekolah kita berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional bersama dengan dua sekolah lainnya yakni SDN 007 dan SMP 2 Seikijang. Pemberian penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara," jelas SDN 006 Pangkalankerinci Susi di Pangkalankerinci, Minggu (1/3).

Keberhasilan sekolah ini meraih penghargaan, terangnya, karena peranan Dinas Pendidikan Pelalawan, Badan Lingkungan Hidup Pelalawan dan SMAN 1 Pangkalankerinci yang telah menjadi membina SDN 006 sehingga berhasil meraih penghargaan ini.

"Selama ini, kami dibina oleh SMAN 1 Pangkalankerinci yang sudah mendapatkan adiwiyata nasional. Juga peran Disdik Pelalawan dan BLH Pelalawan turut andil sehingga kami mendapatkan piala adiwiyata nasional ini," ujarnya.

Karena itu, sambungnya, pasca perolehan Adiwiyata Nasional, sekolah ini menuju untuk mendapatkan Adiwiyata Mandiri. Untuk mendapatkannya ada sejumlah persyaratan. Di antaranya, harus membina maksimal 12 sekolah, jumlah sekolah yang dibina itu lima dan harus mendapatkan penghargaan Adiwiyata minimal tingkat kabupaten.

"Jika ada lima sekolah yang menjadi binaan kami memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat kabupaten saja, maka kami berhak untuk melaju ke Adiwiyata Mandiri," ujarnya.

Sementara Kadisdik Pelalawan MD Rizal melalui Kasie SD Nazwir Alam menyatakan, apresiasinya atas keberhasilan SDN 006 Pangkalankerinci meraih Adiwiyata Nasional. Hal ini bukan saja mengharumkan nama Kabupaten Pelalawan khususnya tapi Riau secara umum. Karena dari Kabupaten Pelalawan saja, hanya ada tiga sekolah yang berhasil meraih adiwiyata tingkat nasional.

"Kegiatan yang digelar hari ini oleh SDN 006 adalah sebagai persyaratan untuk meraih tiket merebut Adiwiyata Mandiri," ujarnya.(pen)